KPU Sebut Pilkada Serentak 2024 akan Sangat Berat, Ruhut Sitompul: Kalau Melelahkan ya Tambah Pekerja

3 Februari 2021, 16:40 WIB
Ruhut Sitompul /Tangkapan layar YouTube Ruhut P Sitompul.

PR TASIKMALAYA - Politisi PDIP Ruhut Sitompul turut menanggapi soal pernyataan KPU yang menyebutkan bahwa rencana pelaksanaan Pilkada serentak 2022 dan 2023 yang akan disatukan dengan Pemilu 2024 akan sangat berat.

Ruhut Sitompul dalam cuitannya justru mempertanyakan soal respon KPU soal Pilkada Serentak tersebut.

Dalam cuitannya yang diunggah pada Rabu, 3 Februari 2021 Ruhut Sitompul menyebut bahwa jika alasan tersebut berdasarkan pertimbangan akan sangat melelahkan maka KPU harus menambah pekerja.

Baca Juga: Simak 4 Cara Berbeda Rayakan Hari Valentine, Diluar Tradisi dan Aman saat Pandemi Covid-19

Karena menurutnya, jadwal Pilkada yang berturut-turut setiap tahun justru menjenuhkan.

“Gimana sih KPU Rakyat jenuh kalau Pilkada Pileg Pilpres bersamaan 2024 nggak salah nih?" ujar Ruhut Sitompul pada Rabu, 3 Februari 2021 sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam akun Twitter @ruhutsitompul.

"Kalau melelahkan ya tambah pekerja di KPU, menurut Aku yang jenuh Pilkada 2022, 2023 masuk lagi 2024 kapan kerjanya?,” sambungnya.

Lebih lanjut, dengan alasan tersebut Ruhut Sitompul menyatakan dukungan terhadap usulan Presiden Jokowi dan 6 Fraksi DPR tentang penyelenggaraan Pilkada 2022 dan 2023 yang disatukan dengan Pemilu Serentak 2024.

Baca Juga: Heboh Terdengar Suara Dentuman di Malang, Kepala Mitigasi BMKG Daryono Buka Suara

Jadi usulan Pak Joko Widodo Presiden & 6 Fraksi DPR RI paten MERDEKA,” imbuhnya.

 

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebelumnya telah merespn soal pandangannya terkait isu tersebut.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara, pada keterangannya, KPU menilai apabila rencana pelaksanaan Pilkada Serentak 2022 dan 2023 yang disatukan dengan Pemilu 2024 jadi dilaksanakan tentu akan menjadi sangat berat.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KPU Ilham Saputra, Selasa, 2 Februari 2021, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, mengatakan hal itu bercermin dari penyelenggaraan Pilkada 2019 yang tetap digelar di tengah Pemilu 2019, dimana terjadi sejumlah permasalahan. ***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler