Menhub Budi Karya Keluarkan Imbauan Sebelum Lakukan Tes GeNose untuk Penumpang Kereta Api

30 Januari 2021, 10:40 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi. //Instagram/@budikaryas

PR TASIKMALAYA - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengingatkan agar calon penumpang kereta api diwajibkan untuk puasa selama satu jam sebelum melakukan tes menggunakan alat GeNose.

Bagi yang akan menggunakan layanan transportasi kereta api akan tersedia tes menggunakan alat GeNose mulai tanggal 26 Januari sampai 8 Februari.

Penggunaan GeNose sebagai salah satu syarat untuk menaiki kereta api sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021.

Baca Juga: Jenazah Kapten Afwan Teridentifikasi, Bupati Bogor Ade Yasin Siapkan Tempat di Taman Makam Pahlawan

Menurut Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan sebelum menggunakan GeNose calon penumpang harus puasa satu jam sebelum tes.

"Saya pikir itu satu hal yang mudah, puasa 12 jam saja bisa masa puasa 1 jam saja tidak," ujar Menhub Budi Karya Sumadi pada Rabu 27 Januari 2021 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman PMJ News.

Budi menjelaskan imbauan yang diberikan berdasarkan kesepakatan antara Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas penanganan Covid-19.

Baca Juga: Berawan di Sore Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Lengkap Tasikmalaya Sabtu 30 Januari 2021

Kesepakatan tersebut dimaksudkan agar hasil dari tes GeNose untuk mendeteksi virus Corona bisa lebih maksimal.

Bagi calon penumpang kereta api yang seorang perokok, diwajibkan untuk tidak merokok satu jam sebelum melakukan tes GeNose.

Diberitakan sebelumnya alat GeNose untuk mendeteksi virus Covid-19 akan mulai diujicoba pada 5 Februari 2021.

Baca Juga: Geram Banyak Ceramah Provokatif, Susi Pudjiastuti: Tenggelamkan Semua yang Bermulut Ngoceh Jelek

Budi juga menyebutkan akan ada dua stasiun yang akan mulai melakukan tes GeNose diantaranya Stasiun Pasar Senen, Jakarta dan Stasiun Tugu, Yogyakarta.

Penumpang yang telah memiliki tiket kereta api jarak jauh sudah dipastikan bisa melakukan tes GeNose.

"Ini langkah yang bagus dari Kereta Api, mereka memberikan suatu kemudahan dan kemurahan dan tetap menjaga protokol Kesehatan,” katanya.

GeNose adalah sebuah alat untuk mendeteksi virus dengan nafas sebagai media yang disimpan dalam kantung udara.

Baca Juga: Sentil Ceramah Keagamaan Provokatif, Susi Pudjiastuti: Berhenti Ikuti Ceramah Provokasi yang Rusak Kedamaian

Setelah sampel diambil dan disimpan dalam kantung udara kemudian disambungkan degan alat GeNose yang didukung Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan (AI).

Untuk dapat mendeteksi virus, alat GeNose ini hanya membutuhkan waktu sekitar 50 detik dengan akurasi diatas 90 persen.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler