PR TASIKMALAYA - Komika Pandji Pragiwaksono akhirnya membalas cuitan dari CEO of Indonesian Cyber, Muannas Alaidid.
Pandji Pragiwaksono menanggapi komentar Muannas Alaidid atas pernyataannya soal membandingkan FPI dengan NU dan Muhammadiyah.
Hal tersebut Pandji Pragiwaksono dalam kolom komentar cuitan dari Muannas Alaidid pada Rabu, 20 Januari 2021.
Baca Juga: Dibintangi Empat Idol Korea Selatan, Convenience Store Fling akan Segera Tayang!
“Mohon maaf,” cuit Pandji membalas cuitan Muannas dari akun Twitter @pandji sebagaimana yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Kamis, 21 Januari 2021.
“Tapi belum ditonton ya sumber video yang dijadikan kutipan?,” sambung sang komika.
Pandji menjelaskan bahwa kutipan yang diambil merupakan kutipan Thamrin Tomagola yang di interview olehnya.
Baca Juga: Anggap Penting! Mahfud MD Ungkap Janji Listyo Sigit yang Tidak Banyak Orang Tahu
Baca Juga: Samakan Pandji dengan Haikal Hassan dan Mbak You, Muannas : ini Tuduhan!
“Saya bilang bahwa itu ucapan sosiolog, Pak Thamrin Tomagola waktu saya interview beliau di Hard Rock FM Jakarta awal 2012,” pungkas Pandji.
Terlihat, Pandji membalas salah satu cuitan Muannas yang mengatakan bahwa narasi Pandji tidak jelas.
"Sudah, narasi anda ngawur, jangan sampe publik disesatkan seolah urusan FPI dilarang anda sederhanakan hanya soal bencana & kemanusiaan,” tulis Muannas Alaidid.
Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Resmi Jadi Kapolri Baru, Sujiwo Tejo Usulkan Hal Ini kepada Mahfud MD
“Kemudian kita kecilkan peran ormas lain, FPI itu dilarang bukan soal itu tapi erat kaitan dengan gangguan ketertiban umum & anti pancasila (rubah sistem negara),” sambungnya.***