Lama Tak Terdengar, Tiba-Tiba Menhan Prabowo Subianto Sampaikan ini!

14 Januari 2021, 07:15 WIB
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. //ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan/pri.

PR TASIKMALAYA – Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan menyampaikan sembilan kebijakan pertahanan Indonesia tahun 2021.

Kebijakan pertahanan tersebut, merupakan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan Kementerian Pertahanan.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, berikut sembilan kebijakan yang menjadi pedoman penyelenggaraan Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Baca Juga: Hasil Pertandingan Tottenham vs Fulham: Tuan Rumah Gagal Raih Poin Penuh

Pertama, melanjutkan penanganan pandemi Covid-19 melalui upaya peningkatan kapasitas pertahanan yang berupa sarana prasarana, dan pelayanan kesehatan Rumah Sakit Kemhan dan TNI.

Kedua, penyiapan Sumber Daya Manusia Pertahanan Negara melalui pembentukan program Sarjana S1 Unhan.

Ketiga, penguatan fungsi pembinaan sumber daya pertahanan dan pembangunan cadangan logistic nasional.

Keempat, melanjutkan pembangunan postur TNI untuk pemenuhan kekuatan pokok melalui modernisasi Alutsista matra darat laut dan udara, dan pengembangan personel dengan menerapkan rightsizing dan proportional grows yang disesuaikan dengan pengembangan satuan TNI.

Baca Juga: Akui Bahwa Dirinya Bukan Spesialis Peramal, Mbak You Klaim Ia Perias Pengantin

Kelima, adanya pembentukan komponen cadangan matra darat, laut, serta matra udara yang disesuaikan dengan kebutuhan matra guna memperkuat komponen utama.

Keenam, penguatan kerjasama pertahanan dan keamanan khususnya dengan negara-negara ASEAN dan kawasan Pasifik Selatan.

Ketujuh, penguatan pertahanan di wilayah-wilayah Selat Strategis dengan memperkuat costal missile defence system dan costal surveillance system.

Kedelapan, pengembangan industri pertahanan nasional melalui peningkatan promosi kerjasama dan mengimplementasikan kebijakan imbal dagang, kandungan lokal untuk meningkatkan kemampuan industri.

Baca Juga: Simak Prakiraan Cuaca Tasikmalaya 14 Januari 2021, Diprediksi Akan Diguyur Hujan Lebat di Sore Hari

Kesembilan, pembangunan wilayah pertahanan yang bertumpu pada pulau-pulau besar secara mandiri, dengan melakukan penyiapan cadangan pangan, air, energy.

Serta sarana nasional lainnya untuk mewujudkan pusat-pusat logistik pertahanan yang tersebar di seluruh NKRI.

“Kompleksitas ancaman perlu dipahami dan dimengerti oleh segenap unsur pertahanan negara. Untuk itu, Kementerian Pertahanan terus mengembangkan strategi dan kebijakan pertahanan negara serta implementasinya,” pungkas Prabowo.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler