Insiden Ledakan Bom saat Hari Natal di Kota Nashville, Pelaku Teridentifikasi sebagai Ahli IT

29 Desember 2020, 14:21 WIB
Ilustrasi bom. //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Sebuah motorhome yang diparkir di jalanan pusat kota Nashville, AS, meledak sebelum fajar di Hari Natal, Jumat, 25 Desember 2020.

Itu terjadi beberapa saat setelah dibunyikannya pengumuman tentang keberadaan bom yang berasal dari kendaraan itu sendiri.

Tiga orang terluka dalam ledakan pagi itu meski tidak ada yang kritis. Pihak berwenang yang mengatakan bahwa insiden tersebut adalah tindakan yang disengaja, menemukan keberadaan jenazah beberapa jam setelah ledakan.

Baca Juga: 3 Penyebab Umum Munculnya Rasa Sakit Pada Pergelangan Kaki dan Cara Mengobatinya di Rumah

Ledakan itu terjadi beberapa saat setelah petugas menanggapi laporan tembakan di daerah tersebut dan menemukan kendaraan rekreasi yang diparkir di luar gedung perusahaan telekomunikasi AT&T sekitar pukul 6 pagi waktu setempat. 

Dilansir dari Reuters oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, pengumuman dari rekaman tersebut memberitahukan bahwa sebuah bom akan meledak dalam 15 menit dan memerintahkan untuk mengevakuasi daerah tersebut saat itu juga.

Pada minggu malam, FBI mempublikasikan hasil tes forensic pada sisa-sisa tubuh manusia yang ditemukan di lokasi ledakan.

Pihak berwenang pun berhasil mengidentifikasi orang di balik insiden pengeboman di pagi hari Natal 2020 itu.

Baca Juga: Sadis, Pemilik Warung Bacok Pembeli Lantaran Uang Untuk Bayar Rokok Kurang

Pelaku adalah Anthony Quinn Warner, seorang laki-laki berusia 63 tahun yang ditemukan tewas dalam ledakan yang menghancurkan motorhome miliknya.

Ledakan tersebut merusak lebih dari empat puluh tempat bisnis termasuk AT&T, mengganggu layanan seluler, internet, dan TV di beberapa negara bagian.

Sementara itu motif tindakan pelaku masih belum dapat diketahui, terang FBI. 

Berdasarkan laporan dari The New York Times, sebagaimana yang dikutip dari laman People oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, Anthony merupakan seorang spesialis teknologi informasi yang pada saat itu akan mengunjungi kantor di daerah tersebut untuk memperbaiki komputer.

Baca Juga: Simak Daftar Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 Berdasarkan Permenkes

Menurut Times, baru-baru ini Anthony memberi tahu mantan kekasihnya bahwa dia sedang sekarat akibat kanker. 

Steve Fridrich, salah satu klien Warner, mengatakan kepada Times bahwa dia menerima email dari seorang spesialis IT tiga minggu lalu, yang menyatakan pengunduran dirinya. 

"Dia pria yang baik, dan ini tidak seperti Tony yang kita kenal. Dia sangat profesional dan menguasai bidangnya," tulis Fridrich dalam pesan teks. 

Penyelidik mengatakan bahwa motorhome itu diparkir di Nashville's Second Avenue North sekitar pukul 01.22 waktu setempat.

Baca Juga: Tanggapi Perusahaan Tesla akan Kunjungi Indonesia, Ferdinand Sampaikan Harapannya

Kendaraan yang sarat dengan bahan peledak itu dilengkapi pengeras suara yang memainkan lagu klasik Petula Clark tahun 1964, "Downtown." 

Beberapa jam kemudian, polisi yang menanggapi laporan keliru tentang adanya penembakan, mendengar peringatan dari motorhome Anthony untuk mengosongkan daerah tersebut. 

Polisi pun segera bergerak untuk mengeluarkan orang-orang dari hotel dan masyarakat setempat dari apartemen mereka.

Ledakan itu terjadi sebelum fajar. Anthony, kata polisi, adalah satu-satunya korban jiwa.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: People Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler