PR TASIKMALAYA - Tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai hari Ibu Nasional.
Namun, belum banyak orang mengetahui bagaimana sejarah dan awal mula munculnya peringatan Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap 22 Desember.
Diketahui, dengan latar belakang gema sumpah pemuda dan nyanyian lagu Indonesia Raya pada momen Sumpah Pemuda 28 Oktober, para pejuang perempuan Indonesia dari Jawa dan Sumatera pada saat itu tergugah untuk berkumpul dan mengadakan Kongres Perempuan Indonesia I di Yogyakarta.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Bersinergi dengan Pemerintah Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19
Baca Juga: Daftar Stasiun yang Melayani Rapid Test Antigen, Simak Harganya
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Kemendikbud, hal ini dilakukan dalam rangka membentuk suatu organisasi mandiri yang mewadahi
Gedung Mandalabhakti Wanitatama di Jalan Adisucipto, Yogyakarta turut menjadi saksi terbentuknya suatu federasi mandiri bernama PPPI (Perkoempoelan Perempuan Indonesia) yang diterdiri dari 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera.
Adapun pembahasan dalam kegiatan Kongres Perempuan Indonesia I adalah mengenai persatuan perempuan Nusantara.
Baca Juga: Gibran Diduga Terseret Korupsi Bansos, Tagar #TangkapAnakPakLurah Trending di Twitter
Sehingga melalui Kongres tersebut terjalin semangat juang para perempuan Indonesia untuk turut serta berjuang meningkatkan harkat dan martabat bangsa Indonesia.
Selanjutnya, Pada Juli 1935 Kongres Perempuan Indonesia II kembali diselenggarakan.
Adapun dalam kongres ini dibentuk Badan Kongres Perempuan Indonesia.
Baca Juga: Mulai 22 Desember, PT KAI Berlakukan Syarat Rapid Test Antigen Untuk Penumpang Kereta Jarak Jauh
Selain itu, dalam kongres tersebut turut juga dibahas tentang fungsi utama perempuan Indonesia sebagai ibu bangsa yang berkewajiban untuk menumbuhkan dan mendidik generasi baru yang memiliki rasa cinta kebangsaan yang tinggi.
Penetapan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember sendiri baru diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III yang diselenggarakan pada tahun 1938.
Secara resmi tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu adalah setelah Presiden Soekarno melalui melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 menetapkan bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga saat ini.***