Pilkada Serentak 2020 Tinggal Menghitung Hari, Bawaslu Sebut Distribusi APD Belum Merata

4 Desember 2020, 16:48 WIB
Ketua Bawaslu RI Abhan / bawaslu.go.id/

PR TASIKMALAYA - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19 yang meningkat.

Sehingga, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terus mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai distribusi alat pelindung diri (APD) yang belum merata.

Padahal hari pemungutan suara tinggal menghitung hari.  

Baca Juga: PBB Hapus Ganja dari Narkoba Berbahaya, Iwan Fals: Wah Keren Nih, Alhamdulillah

Ketua Bawaslu Abhan, menegaskan KPU harus segera melengkapi kebutuhan logistik serta APD untuk Pilkada serentak 2020.  

Ia mengatakan telah mendapatkan laporan jajaran kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di beberapa daerah yang masih belum menerima baju APD dan juga thermo gun (pengukur suhu tubuh).  

Abhan beranggap dalam Peraturan KPU (PKPU) telah diatur kewajiban KPU memastikan distribusi thermo gun, masker, penyanitasi tangan, dan baju APD siap pada hari pemungutan suara.  

Baca Juga: Wamenlu RI Ungkap 3 Hal Dukung Reformasi Bidang Keamanan di Negara Pascakonflik

Akan tetapi, berdasarkan data yang diperoleh KPU di daerah masih banyak yang belum menerima perlengkapan tersebut.

“Kami mengingatkan kepada KPU, soal logistik, APD harus tersedia termasuk 'thermo gun' soalnya itu pintu masuk deteksi awal," ujarnya Jumat 4 Desember 2020 dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam Antara.

"Kalau tidak tersedia sungguh dikhawatirkan, ini penting harus dipastikan semua TPS harus ada," sambungnya.  

Baca Juga: Daftar 7 Kepala Daerah yang terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam Seminggu Terakhir

Ia juga mengatakan, kelengkapan APD dan logistik Bawaslu hingga jajaran kecamatan sudah terakomodasi dan terdistribusi dengan baik.  
Maka sebagai sesama penyelenggara, Abhan mengingatkan KPU untuk memastikan kembali seluruh logistik terdistribusi tanpa hambatan apapun sampai tahapan pemungutan suara.  

"Ada waktu 5 hari, kami saling mengingatkan KPU, agar hari 'H' tidak terhambat oleh logistik yang tidak tersedia. Kami punya rasa optimisme ke depan KPU bisa melengkapi logistik yang masih ada kekurangan," ucap dia.  

Selain APD, Abhan pun menekankan perlu meningkatkan kerja sama semua pihak baik masyarakat pemilih, penyelenggara pemilu, Satgas Covid-19 dan tim pendukung paslon agar saat hari penghitungan suara tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.  

Baca Juga: Viral Video Tengah Asyik Dugem, PSSI Coret Dua Pemain Timnas U-19

Tentunya, lanjut Abhan dengan memastikan jaga jarak sehingga tidak ada kerumunan saat di TPS dan menerapkan pengaturan jam kedatangan.

"Ini tanggung jawab kita semua penyelenggara, masyarakat, peserta tim kampanye, semua mematuhi prokes, ini kerja Satgas Covid-19 juga ya agar tidak terjadi kerumunan dan menimbulkan klaster saat 9 Desember ini kuncinya patuhi prokes Covid-19 ini," ujarnya.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler