Potensi Pemasukan Sektor Wisata Rp 1,1 Miliar Lenyap, Pemerintah Daerah Merugi

- 28 Mei 2020, 11:23 WIB
GERBANG masuk ke kawasan Objek Wisata Religi Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya nampak sepi setelah dilakukan penutupan akibat pandemi Covid-19.*
GERBANG masuk ke kawasan Objek Wisata Religi Syekh Abdul Muhyi di Pamijahan Kecamatan Bantarkalong Kabupaten Tasikmalaya nampak sepi setelah dilakukan penutupan akibat pandemi Covid-19.* //Aris MF/KP

Biasanya, ungkap Safari, pendapatan terbanyak disektor wisata didapatkan saat momen memasuki Ramadhan dan Idulfitri karena pengunjung lokal, maupun luar daerah banyak datang.

Banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata religi Pamijahan ketika Ramadhan dan gunung atau pantai ketika selepas lebaran. Namun saat ini semua itu sudah tidak ada.

Baca Juga: Bak Udang Diapit Dua Ikan Paus, Korea Selatan Terjebak di Tengah Perang Dingin AS dan Tiongkok

"Secara sosial ekonomi masyarakat juga ikut terdampak. Seperti para pedagang di objek wisata, penginapan, travel, jasa transportasi, UKM, produk kerajinan masyarakat, hasil pertanian dan lainnya ikut terdampak," jelas Safari.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x