Petugas Sekat Pemudik Tujuan Jakarta yang Hendak Lewat Jalur Singaparna

- 27 Mei 2020, 19:15 WIB
Petugas gabungan melakukan Oprasi Penyekatan wilayah bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta via jalur alternatif Singaparna - Garut, Rabu 27 Mei 2020.*
Petugas gabungan melakukan Oprasi Penyekatan wilayah bagi pemudik yang hendak kembali ke Jakarta via jalur alternatif Singaparna - Garut, Rabu 27 Mei 2020.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Guna menghindari prasi penyekatan di jalur utama via Gentong Kecamatan Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah pemudik yang hendak kembali ke Ibu Kota Jakarta sengaja memilih jalur alternatif via Jalan Raya Singaparna - Garut, Rabu Sore 27 Mei 2020.

Namun, tetap saja upaya mereka kembali gagal setelah petugas Kepolisian Resot Tasikmalaya di Pos Pam Cikunir Singaparna melakukan oprasi penyekatan serupa untuk kendaraan dengan nomor polisi luar daerah.

Baca Juga: Demi Ingin Nikahi Perempuan Lain, Seorang Suami Tega Bunuh Sang Istri dengan Gigitan Ular Kobra

Petugas menghentikan satu persatu kendaraan berplat nomor Jakarta yang akan melintasi Jalan Singaparna ini.

Petugas meminta pengendara untuk menunjukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) dari Pemprov Jakarta serta surat keterangan medis hasil pemeriksaan PCR atau Swab.

Baca Juga: Bikin Warga Resah, Gelombang Pasang Terjang Pantai Cipatujah

"Jadi kami laksanakan chek point di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, tepatnya di Pos Pan Cikunur.

"Sasaran utamanya kendaraan Plat B yang disinyalir membawa pemudik kembali ke Kota Jakarta," jelas Kabag Ops Polres Tasikmalaya, AKP Cucu Juhana.

Selama proses penyekatan, petugas Gabungan Polisi, TNI dan Petugas Medis mendapati empat kendaraan pemudik asal Jawa Tengah yang akan pulang Ke jakarta. Mereka terpaksa diminta putar arah dan kembali ke kampung halaman.

Baca Juga: Terima Peringatan pada Unggahannya, Donald Trump Menuduh Twitter Campuri Urusan Pemilu 2020

Selain gagal tunjukan Surat Izin Kelua Masuk (SKIM), seluruh penumpang juga tidak dilengkapi Keterangan Medis hasil Uji Lab PCR atau Swab negatif.

"Ada sekitar empat kendaraan dari arah Jateng mau ke Jakarta yang mencoba menerobos kesini.

"Kita suruh putar arah balik lagi karena tidak bisa tunjukan SKIM sama hasil SWAB," tambah Perwira Pengendali Pos Pam Cikunir, Iptu Iwan Sujarwo.

Baca Juga: Kerugian Capai Rp 100 Juta, Dua Rumah Warga di Sodonghilir Ludes Dilahap Si Jago Merah

Penyekatan sengaja di lakukan hingga jalur alternatif ini agar masyarakat yang hendak mudik ke Jakarta bisa terdeteksi sejak dini.

Mereka akan dikembalikan ke Kampung halaman sebelum jauh sampai Perbatasan Ibu Kota Jakarta.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x