Network
PIKIRAN RAKYAT - Pada momen hari raya Idul fitri tahun ini jalan Singaparna Tasikmalaya Garut terlihat lengang. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana jalan tersebut kerap dipenuhi oleh kendaraan pada arus mudik - balik.
"Sampai saat ini, H+2 lebaran kondisi jalur Singaparna - Garut lenggang kendaraan, tidak seperti tahun sebelumnya yang dipadati pemudik," jelas Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP E Kosasih, Selasa 26 Mei 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Seorang Kepala Dusun Jadi Korban Aksi Massa usai Tak Adil Bagi Bantuan Covid-19?
Dikatakan Kosasih, tahun ini mereka yang hendak mudik ke jalur Tasikmalaya via Singaparna - Garut sudah betul-betul dijaring dari mulai Jakarta, Bandung dan Garut termasuk di Kabupaten Tasikmalaya.
"Sebab aturannya memang begitu. Sehingga sedikit yang bisa melintasi jalur Singaparna,” lanjutnya.
Kosasih menambahkan ,untuk kendaraan yang melintasi jalur Garut-Singaparna sendiri, saat ini masih masyarakat lokal yang memang melaksanakan silaturahmi. Hal ini terlihat dari plat nomor kendaraan yang melintas masih di dominasi plat nomor Tasikmalaya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ellen DeGeneres Bagikan Uang untuk 10 Ribu Pengguna Facebook? Simak Faktanya
Meski saat ini jalur Singaparn-Garut masih lengang dari pemudik, akan tetapi Polres Tasikmalaya sudah menyiapkan antisipasi. Hal tersebut sesuai arahan Operasi Ketupat Lodaya 2020 yang digelar sampi tanggal 30 Mei mendatang.
“Untuk hal-hal yang tidak diinginkan seperti lonjakan pemudik, kami tetap waspada dan terus menyiapkan untuk mengantisipasinya,” tambahnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Kabar Bendera Tiongkok Berkibar Bebas di NKRI akibat Indonesia Terus Berhutang
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya Asep Darisman mengatakan, pada hari Raya Idul Fitri ruas jalan Singaparna-Garut ini lancar dan lenggang. Tidak seperti tahun sebelumnya yang padat kendaraan.
“Kebanyakan kendaraan yang memang lewat jalan ini kendaraan lokal yang akan bersilaturahmai," ujarnya.
Baca Juga: Masih Diselimuti Pandemi Covid-19, ASN Pemkab Tasikmalaya Bersiap Sambut New Normal
Menurutnya, tidak adanya kendaraan pemundik itu karena adanya larangan mudik lebaran, sehingga kendaraan pemudik nyaris tidak ada. Kendaraan yang melintasi jalur tersebut terlihat lebih banyak dari arah Tasikmalaya menuju Garut.***
