Network
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya akan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Pemkab Tasikmalaya akan memberikan bantuan bagi warga yang belum tertutupi bantuan jaring pengaman sosial dari Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Dana Desa.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah 200 Warga Pasar di Manado Dikabarkan Reaktif Covid-19 Usai Jalani Rapid Test?
Hal itu dikatakan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto saat melaunching distribusi bantuan tunai dan non-tunai dampak Covid 19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Tasikmalaya, di Kantor Pos Cabang Singaparna, Sabtu 16 Mei 2020.
Dikatakan Ade, jumlah masyarakat yang terdampak Covid 19 di Kabupaten Tasikmalaya sangat banyak. Bantuan berasal dari berbagai sumber dengan besaran yang berbeda beda, bantuan dari pusat, dari Kemensos, Pemprov, dan BLT dana Desa, jumlah bantuan belum mencukupi semua masyarakat.
Baca Juga: Kepala Suku Amazon Meninggal Dunia karena Covid-19, Pemakaman Diiringi Nyanyian dan Tarian
"Maka untuk itu sisanya yang masih banyak tersebut akan menjadi beban Pemerintah Daerah. Sekarang Pemerintah Daerah sedang mengkaji, setelah selesai bantuan dari provinsi, Pemerintah Daerah akan menyalurkan bantuan,” ujar Ade.
Akan tetapi Bupati belum bisa merinci lebih detail terkait jumlah warganya yang menjadi sasaran bantuan pemerintah daerah. Pasalnya hingga kini, dikatakan dia, masih melakukan pendataan.
Baca Juga: Bendera Angkatan Luar Angkasa AS Diresmikan, Donald Trump Siap Luncurkan Rudal 'Super Duper'
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Bulog Priangan Timur, Kepala Kantor Pos Tasikmalaya, Kepala Kantor Pos Cabang Singaparna, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Satpol PP, para Camat, dan Muspika Singaparna, serta Mitra Gojek.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Tasikmalaya, Akbar Anugrah Asdipasa, memastikan penyaluran bantuan akan dilakukan secara profesionalitas, tepat jumlah dan tepat sasaran. Penyaluran bantuan tahap kedua kali ini merupakan bantuan bagi Non DTKS yang jumlahnya lebih banyak dari DTKS.
Baca Juga: Satu Keluarga Terpapar Covid-19 dari Salah Satu Anggotanya yang Baru Mudik, Satu Desa Diisolasi
"Untuk itu dibutuhkan usaha yang luar biasa dari semua pihak. Kami berharap mitra gojek sebagai penyalur langsung bantuan tetap menjaga profesionalitas, tepat sasaran dan tepat jumlah dalam proses penyaluran," jelas dia.***
