Bendera Angkatan Luar Angkasa AS Diresmikan, Donald Trump Siap Luncurkan Rudal 'Super Duper'

- 16 Mei 2020, 17:55 WIB
Presiden AS Donald Trump saat memperkenalkan bendera  Angkatan Luar Angkasa (Space Force) AS pada 15 Mei 2020
Presiden AS Donald Trump saat memperkenalkan bendera Angkatan Luar Angkasa (Space Force) AS pada 15 Mei 2020 /AFP/Mandel/

PIKIRAN RAKYAT - Untuk pertama kalinya dalam 72 tahun, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara resmi berikan bendera cabang baru Angkatan Bersenjata AS.

Dalam upacara Oval Office, Jumat 15 Mei 2020, Donald Trump terlihat berseri-seri saat diperlihatkan bendera resmi milik Angkatan Luar Angkasa AS.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Forbes, pejabat Pentagon mengibarkan bendera dinas, berlatar belakang hitam dengan bintang-bintang di belakang segel resmi Space Space kepada Presiden.

Baca Juga: Gotong Royong Pemuda Salopa Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Menuju Perbatasan Pangandaran

Trump secara resmi menandatangani penciptaaan Angkatan Luar Angkasa pada bulan Desember, ketika ia menandatangani Undang-undang Otoritas Pertahanan Nasional, dengan tahun penciptaannya yaitu 2019 ditukis dengan angka Romawi.

Dalam kesempatan itu, Trump disebut-sebut telah merencanakan rudal 'super duper' yang ia klaim akan 17 kali lebih cepat dari senjata nuklir milik Rusia atau Tiongkok.

Meskipun banyak kritik mengatakan cabang baru itu tidak perlu, Trump terus-menerus membela perlunya Angkatan Luar Angkasa, mengatakan bahwa 'angkasa adalah domain perang terbaru dunia'.

Baca Juga: Dokter RSUP Sanglah Denpasar Persembahkan Puisi Bertajuk 'Pemakaman Sunyi Seorang Dokter'

Menurut Space Space, misi resminya adalah 'layanan militer yang mengatur, melatih, dan memperlengkapi pasukan ruang angkasa untuk melindungi kepentingan AS dan sekutu dalam ruang' melalui pengembangan profesional ruang militer dan memperoleh sistem ruang militer, di antara tujuan-tujuan lainnya.

Angkatan Luar Angkasa bergabung dengan Angkatan Udara yang didirikan pada tahun 1947, Coast Guard didirikan pada tahun 1970, dan Angkatan Darat, Laut, dan Korps Marinir semuanya didirikan pada tahun 1775, sebagai cabang resmi Angkatan Bersenjata AS.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Mengalami Penurunan Dramatis, Slovenia Deklarasikan Berakhirnya Masa Pandemi

Pada masa awal jabatannya, Trump berkomentar keinginannya adalah untuk melihat Angkatan Udara sebelum ia menandatangani NDAA 2019.

Angkatan Udara akan lebih besar mengambil alih dan membangun program luar angkasa militer AS yang ada yang didirikan pada 1982 sebagai Komando Antariksa Angkatan Udara.

Program itu dibubarkan pada bulan Desember ketika Kekuatan Antariksa muncul.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Forbes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x