Network
PIKIRAN RAKYAT - Diduga lepas dari pengawasan dan terpeleset saat bermain, seorang balita bernama Zen Nur Fathan (1,5 tahun) ditemukan tewas di sebuah kolam ikan.
Balita yang tewas di kolam ikan milik kakeknya di Kampung Sukahurip RT 04 RW 03, Desa Tonjongsari, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, meninggal dunia pada Minggu 3 Mei 2020.
Baca Juga: Masuki Pekan Kedua Ramadhan, Penjual Kurma Musiman Bermunculan di Tasikmalaya
Balita berjenis kelamin laki-laki anak dari pasangan Dede Ruhimat dan Lisnawati (21), ditemukan sudah tidak bernyawa dan mengambang dikolam tersebut, sekitar pukul 08.30 WIB.
Dari keterangan pihak keluarga, anak balita tersebut sesaat sebelum meninggal, dititipkan oleh ibunya kepada kakeknya yang bernama Ra'an.
Baca Juga: Ungkap Alasan Mengapa Pintu Kulkas Bukan Tempat Terbaik untuk Menyimpan Telur
Namun, diketahui jika sang kakek korban itu sudah pikun. Sehingga dalam kehidupan dan kesehariannya kerap mengalami kejadian akibat penyakit lupanya kerap kambuh.
Setelah menitipkan anaknya, kemudian ibu korban ke dapur untuk beres-beres. Kemudian, anak tersebut main di depan rumah orang tuanya.
Baca Juga: Beredar Video Tiongkok Olok-olok AS Terkait Tanggapan Covid-19 dalam Sebuah Animasi Lego
Namun diduga balita tersebut terpeleset tercebur ke kolam. Selang beberapa saat tidak terdengar suara anaknya, kemudian sang ibu menanyakan kepada kakeknya lalu mencarinya keluar.
Namun, alangkah terkejutnya sang ibu setelah mendapati anaknya sudah mengambang di kolam ikan, tidak jauh dari rumah tinggalnya. Ibu korban berteriak histeris hingga mengundang warga dan tetangganya.
Baca Juga: Cek Fakta: Aamir Khan Dikabarkan Donasi 1 Kg Tepung dan 15.000 Rupee, Simak Faktanya
Mendapat laporan dari keluarga adanya korban tenggelam, Danramil 1220/Cikalong, Kapten Inf Iyan S bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga menuju lokasi dan membantu melakukan evakuasi korban.
"Saya langsung ke lokasi setelah mendapat laporan adanya anak tenggelam. Anak ini diketahui telah meninggal dunia," jelas Danramil 1220/Cikalong, Kapten Inf Iyan S.
Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex
Keluarga dibantu Aparat dan warga lainnya mengangkat korban lalu dibawa masuk kedalam rumahnya. Kesedihan saat itu masih menyelimuti keluarga korban.
Pihak keluarga mengaku mengiklaskan kejadian ini dan menguburkan korban di pemakaman warga tidak jauh dari rumahnya.
