Masuki Pekan Kedua Ramadhan, Penjual Kurma Musiman Bermunculan di Tasikmalaya

- 3 Mei 2020, 16:00 WIB
Salah seorang pedagang kurma musiman di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, Minggu (3/5/2020).*
Salah seorang pedagang kurma musiman di Jalan Cihideung Kota Tasikmalaya, Minggu (3/5/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Buah Kurma masih merupakan makanan favorit masyarakat ketika memasuki Bulan Ramadhan. Tak heran, jika setiap Bulan Ramadhan datang, para penjual kurma musiman banyak bermunculan, termasuk di Kota Tasikmalaya.

Walau dalam kondisi pandemi corona, Ramadhan tahun ini para penjual kurma musiman banyak terlihat di beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya seperti Jalan Cihideung, Jalan Gunung Sabeulah, Jalan HZ. Mustofa, dan yang lainnya.

Baca Juga: Universitas Sebelas Maret Gelar Wisuda Daring, 259 Mahasiswa Lulus Lewat Aplikasi Webex

Ny. Aam (42), salah seorang penjual kurma di Kota Tasikmalaya mengatakan, tiap datang bulan Ramadhan, ia memilih berjualan kurma. Padahal sebelumnya, ia menjual makanan dan seorang pekerja serabutan.

Menurutnya, untuk berjualan kurma di bulan puasa, ia rela merubah gerobak makanannya menjadi gerobak kurma yang ia jajakan di Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Kurma Ajwa, Salah Satunya Penangkal Ilmu Sihir

"Ya kalau Ramadhan dari dulu saya sudah biasa jualan kurma," katanya.

Aam mengaku, berjualan kurma di Bulan Ramadhan sudah dijalaninya sejak tahun 2008.

"Saya sudah 12 tahun jualan kurma dihbulan Ramadhan. Lumayan, memanfaatkan momen. Soalnya bulan puasa buah kurma banyak dibeli masyarakat buat keperluan buka puasa," lanjutnya, Minggu 3 Mei 2020.

Baca Juga: Kajian Ramadhan: Jangan Keliru, Kenalilah Perbedaan Adab dan Akhlak

Menurut Aam, jika dia tetap berjualan makanan, kemungkinan keuntungannya tidak sebesar berjualan kurma, meski selisihnya tidak terlalu besar.

Lanjutnya, jenis kurma yang ia jual terdiri dari bermacam jenis, mulai dari kurma golden valey, kurma kualitas sedang dengan rata-rata harga Rp 40.000/kg.

Sejak memasuki Bulan Ramadhan, setiap harinya ia mampu menjual kurma 20 hingga 40 kg. Jumlah tersebut terbilang lumayan karena tukang kurma di sana cukup banyak.

Baca Juga: Lelah Disakiti? Berikut 5 Tips Hadapi Suami Selingkuh ala Sun-woo The World of The Married

"Kalau dibilang saingan ya tidak juga, semua pedagang punya rezeki masing-masing. Kita sama-sama cari makan," tambahnya.

Aam menambahkan, untuk kepentingan jualan kurma selama Bulan Ramadhan ujar ia telah menyetok 130 dus kurma atau sekitar 1,3 ton kurma.

Senada dengan Ny.Aam, Ade, pedagang lain yang sengaja memilih berjualan kurma selama Bulan Ramadan juga mengaku agar mendapatkan hasil usaha lebih dibanding usaha yang dijalankannya pada hari-hari biasa.

Baca Juga: Ngabuburit dengan Balapan Liar, Remaja Tasikmalaya Kena Sweeping Polisi

Bapak dua anak yang sehari-harinya bergelut pada bidang bangunan alias kuli bangunan itu merasa berjualan kurma lebih enteng ketimbang menguras tenaga di proyek saat bulan puasa.

"Sebenarnya kalau dari segi penghasilan mah sama saja, tapi karena saya puasa akhirnya saya milih berjualan kurma saja," kata Ade.

Ade mengaku, sudah lima tahun ini ia menjadi tukang kurma musiman. Jika sedang baik, dalam sehari ia bisa melariskan 50 kg kurma rabi dan golden dengan kisaran harga Rp 35.000 hingga Rp 40.000 per kilogramnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x