Baca Juga: Disebut Wafat hingga Siap Digantikan Adiknya, Kondisi Kim Jong Un Jadi Misteri Besar Dunia
Ia mencontohkan, untuk baju seharga Rp 85 ribu biasanya naik menjadi Rp 90 ribu. Walaupun harga baju sedikit naik, pembeli tetap banyak, baik untuk dijual lagi maupun untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri.
Reni juga mengatakan, tidak semua item dagangannya naik. Barang yang paling bagus penjualannya adalah jenis mukena, baju koko, dan baju muslim perempuan. Sedangkan untuk penjualan jilbab, sajadah, dan peci harganya relatif sama.
Baca Juga: Bantu Warga Belum Terdata Bansos, Kapolri Instruksikan Polres Siapkan Dana Khusus
"Kasian juga kalo lagi di tengah keadaan seperti ini semua barang naik. Tapi kalau ga di naikan ga bisa juga karena pembeliannya naik, apalagi barang dari luar sekarang susah karena Covid-19," katanya.
Para pedagang memprediksi, penjualan baju muslim akan kembali meningkat saat menjelang lebaran nanti.
Namun ujar Reni, saat mendekati lebaran, pembeli baju eceran lah yang biasanya akan mendominasi penjualan di tokonya.
Baca Juga: Ahli Medis Tiongkok Pergi ke Korea Utara di Tengah Kabar Kondisi Kim Jong Un yang Memburuk
"Kalau untuk saat ini biasanya yang belanja di toko saya buat dijual lagi di pasar-pasar lain atau toko-toko rumahan. Kalau yang eceran atau perorangan biasanya belinya nanti jelang lebaran," tandasnya.***