PIKIRAN RAKYAT - Komunitas Payungi Tasikmalaya berkolaborasi dengan Generasi Madani Tasikmalaya (GMT) dan sejumlah Pemuda Tasikmalaya melaksanakan kegiatan bagi-bagi masker gratis ke alun-alun kabupaten, Pasar Manonjaya dan beberapa titik di wilayah Kabupaten Tasikmalaya lainnya.
Kegiatan ini diberi nama "Udunan Babagi Masker" yang dimulai sejak Minggu, 12 April 2020 hingga Jumat, 17 April 2020 hingga akhir pekan ini.
Masyarakat yang menjadi sasaran pembagian masker gratis ini yaitu para pedagang pasar, pedagang kaki lima, juru parkir, petugas kebersihan, keamanan, para relawan dan masyarakat umum.
Baca Juga: Laporkan Informasi Covid-19 Secara Utuh, Kadinkes Tasikmalaya: Bukan untuk Menakut-nakuti
Sylvia Faridatul Huda, salah satu pengurus Payungi Tasikmalaya menuturkan kepada PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Sabtu, 18 April 2020, gerakan ini dilaksanakan dengan sasaran yang disebutkan di atas dikarenakan kalangan tersebut tidak mengenal istilah work from home (kerja dari rumah).
"Terus Pasar Manonjaya itu beroperasi seperti biasa dan banyak di antara pedagangnya yang tidak memakai masker, meski memang Kabupaten Tasikmalaya itu masih zona hijau, tapi kan belum tentu aman," ujar Sylvia
Dirinya juga menilai Manonjaya sebagai salah satu wilayah yang rawan karena merupakan zona perbatasan antara kota dan kabupaten.
Baca Juga: Kamar Mayat di AS Telah Penuh, Jenazah Covid-19 Ditumpuk di Truk Pendingin yang Gelap
Untuk diketahui, Payungi Tasikmalaya merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Komunitas yang baru dibentuk ini diketuai oleh Nursubanudin Alwi (Baban).