40 Ribu Pemudik yang Pulang Kampung ke Tasikmalaya Tengah Jalani Isolasi Mandiri

- 17 April 2020, 16:00 WIB
Pemkab Tasikmalaya memperkirakan sudah ada sebanyak 40 ribu orang pemudik asal Kabupaten Tasikmalaya yang sebagian besar pulang dari zona merah Covid-19 kini pulang kampung ke daerahnya.*
Pemkab Tasikmalaya memperkirakan sudah ada sebanyak 40 ribu orang pemudik asal Kabupaten Tasikmalaya yang sebagian besar pulang dari zona merah Covid-19 kini pulang kampung ke daerahnya.* //KP/ ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - Diperkirakan sebanyak 40 ribu orang pemudik asal Kabupaten Tasikmalaya yang sebagian besar pulang dari zona merah Covid-19 kini pulang kampung.

Mereka pun diketahui tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Selama menjalani isolasi mandiri tersebut, puluhan ribu pemudik ini diawasi dan dipantau oleh petugas medis dari UPT Puskesmas di kecamatan dan desa masing-masing.

Baca Juga: Hati-hati! Ketahui 3 Zodiak yang Dikenal Sebagai Pasangan Pencemburu

Upaya tersebut guna memastikan mereka tetap menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat.

Dijelaskan Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Muksin, dari hasil rapat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, kini tercatat ada sekitar 40 ribu pemudik atau warga kabupaten yang pulang kampung.

Baca Juga: 3 Jurnalis Menghilang Selama 2 Bulan Usai Ungkap Kisah Kelam Kasus Covid-19 di Wuhan

Dari keseluruhan warga Kabupaten Tasikmalaya tersebut, mereka kebanyakan pulang dari daerah terpapar Covid-19 seperti Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, Bogor, dan lainnya.

"Jadi para pemudik ini tidak serta merta masuk ODP, karena kebanyakan dari mereka datang dengan tanpa gejala dari wabah Covid-19. Mereka semua sehat.

"Namun tetap dengan catatan wajib melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sesuai protokol kesehatan," jelas Muksin melalui sambungan telepon, Jumat 17 April 2020.

Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar Jembatan Barito Bapela Patah karena Derasnya Air, Simak Faktanya

Ketika ditanya apakah puluhan ribu warga Kabupaten Tasikmalaya yang pulang dari daerah terpapar Covid-19 dan masuk status Orang Tanpa Gejala (OTG), Muksin membenarkan, namun dengan catatan tetap harus isolasi mandiri selama 14 hari.

Lantas, jika warga tersebut selama isolasi mandiri dengan pengawasan dan pemantauan dari petugas medis di puskesmas, mengalami perubahan kondisi, seperti muncul gejala batuk, pilek, dan lainnya, maka yang bersangkutan segera lapor untuk ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan dari Sigesit 119. Untuk kemudian ditangani oleh RSUD SMC atas rujukan puskesmas.

Baca Juga: Ditayangkan dalam Jam Ramah Anak, KPI Tegur Program 'Jalan Batin Ningsih Tinampi'

"Kami minta kepada warga yang sudah pulang dari luar daerah, untuk melaksanakan kewajibannya isolasi mandiri di rumah.

"Dan tidak bergaul dengan masyarakat sekitar, tetap melaksanakan protokol kesehatan, demi kemaslahatan semua," tambah Muksin.

Sementara itu, Anggota Tim Perencana, Data, Pakar, dan Analisis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya, Kurnia menambahkan, dari keseluruhan warga yang pulang atau mudik dari luar daerah, sebanyak 90 persen di antaranya berasal dari zona merah Covid-19.

Baca Juga: NUPTK, Syarat Guru Honorer Dapatkan Gaji dari Dana BOS Dihapuskan Selama Pandemi Covid-19

"Akan tetapi secara keseluruhan pada umumnya sehat tidak mengalami gejala seperti batuk atau pilek serta sesak nafas. Dan datanya juga tidak semuanya masuk ODP, karena tidak ada gejala," ungkap Kurnia.

Kurnia menambahkan, untuk data kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya hingga Jumat 17 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 1.225 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 23 orang.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x