Budi Budiman: Sembilan Pasien Positif di Kota Tasikmalaya Terpapar dari Luar Daerah

- 9 April 2020, 13:40 WIB
Wali Kota Tasik, Budi Budiman, menerima bantuan APD berupa pentilator dari forum BUMN Tasikmlaya, bertempat di posko gugus tugas covid -19 Balaikota Tasikmalaya, Senin (6/04/2020) siang.
Wali Kota Tasik, Budi Budiman, menerima bantuan APD berupa pentilator dari forum BUMN Tasikmlaya, bertempat di posko gugus tugas covid -19 Balaikota Tasikmalaya, Senin (6/04/2020) siang. /ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT -  Sebanyak sembilang orang terkonfrimasi positif coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Kota Tasikmalaya hingga Kamis 9 April 2020.

Satu pasien telah dinyatakan sembuh, satu meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Kota Tasikmalaya.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, sembilan pasien positif itu memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah. Tak ada satu pun pasien yang terpapar corona di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Tingkat Kesadaran Warga Masih Rendah, Polisi Lakukan Razia Pengendara Tak Gunakan Masker

"Sembilan positif itu semua dari luar kota," kata Budi, Kamis 9 April 2020.

Budi menjelaskan, walaupun pasien dari luar kota, tidak berarti sembilan pasien itu bukan warga Kota Tasikmalaya. Hanya saja sembilan pasien itu memiliki riwayat perjalanan dari atau ke luar kota.

Beberapa pasien, ujar Budi, termasuk ke dalam klaster Lembang, pasien lain ada yang diduga terpapar di Bogor, Bekasi, dan wilayah lainnya. 

"Mereka ada kegiatan di sana atau ada yang pulang kampung. Jadi tidak ada (tertular) di Tasik langsung, semua dari luar," jelasnya.

Baca Juga: Tetapkan Lockdown Akibat Corona, Ratusan Monyet, Gajah, dan Merak Kuasai Jalanan India

Karena itu, ia meminta warga Kota Tasikmalaya sadar untuk tidak keluar rumah selama terjadi pandemi virus corona, apalagi memaksakan diri pergi ke luar kota.

Warga diminta selalu berada di rumah, kalaupun ke luar rumah harus menerapkan physical distancing dan mengenakan masker.

Budi menambahkan, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Tasikmalaya juga terus meningkat setiap harinya. Hingga Kamis pagi, terdapat 909 ODP. Sebanyak 537 orang masih dalam masa pemantauan.

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Menurutnya, jumlah ODP meningkat lantaran diberlakukannya penyekatan dan pendataan di setiap perbatasan di setiap perbatasan.

Sebab, meski sudah ada arahan untuk tidak beroperasi, angkutan antarkota antarprovinsi (AKAP), angkutan antarkota dalam provinsi, dan angkutan perbatasan, masih beroperasi.

"Angkutan masih beroperasi karena kita tidak berhentikan secara keseluruhan," katanya.

Kendati demikian, Budi meminta warga Kota Tasikmalaya yang berada di luar daerah untuk tidak mudik sementara waktu.

Baca Juga: Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi, Akses Jalan Desa Puteran Tertutup Longsoran

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x