Tingkat Kesadaran Warga Masih Rendah, Polisi Lakukan Razia Pengendara Tak Gunakan Masker

- 9 April 2020, 13:25 WIB
Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara di berhentikan polisi kemudian diberi pemahaman dan diberikan masker, Kamis (9/4/2020).*
Warga yang kedapatan tidak menggunakan masker saat berkendara di berhentikan polisi kemudian diberi pemahaman dan diberikan masker, Kamis (9/4/2020).* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Kesadaran masyarakat untuk menggunakan Alat Perlindungam Diri (APD) khususnya masker di Kota Tasikmalaya masih rendah.

Hal itu terlihat dengan masih banyak didapatinya masyarakat, khususnya pengguna kendaraan baik roda dua maupun empat yang tidak menggunakan masker saat melintas diberbagai ruas jalan di Kota Tasikmalaya.

Padahal, Pemerintah Kota Tasikmalaya sendiri sudah mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan masker guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya.

Baca Juga: Tetapkan Lockdown Akibat Corona, Ratusan Monyet, Gajah, dan Merak Kuasai Jalanan India

Terkait itu, Satlantas Polres Tasikmalaya Kota melakukan razia orang tak bermasker di pusat-pusat keramaian masyarakat seperti depan Masjid Agung area batu andesit Taman Kota dan lain sebagainya, Kamis 9 April 2020 pagi.

Namun, razia itu tidak untuk menindak para pengguna jalan yang tak mematuhi aturan lalu lintas. Melainkan, setiap orang yang terlihat tidak menggunakan masker akan diberhentikan untuk kemudian diberi arahan dan dikasih masker.

Baca Juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia karena Meningitis, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Tasikmalaya Kota, AKP Ajat Sudrajat mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk mengingatkan masyarakat dalam menyikapi situasi pandemi corona yang terjadi saat ini. Karena itu, pihaknya berinisiatif memberi edukasi agar masyarakat sadar memakai masker.

"Jadi bentuknya seperti razia, tapi bukan untuk penegakan hukum. Namun kami hanya memberikan pelayanan sekedar edukasi untuk sama-sama memutus rantai Covid-19 dengan cara sadar untuk menggubakan masker," katanya, Kamis 9 April 2020.

Baca Juga: Intensitas Curah Hujan Cukup Tinggi, Akses Jalan Desa Puteran Tertutup Longsoran

Selain di Taman Kota, polisi juga akan berkeliling ke tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan keramaian, seperti pusat perbelanjaan. Setiap warga yang terlihat tak menggunakan masker akan diimbau dan diberikan masker. 

Ajat mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sekira 1.000 masker untuk dibagikan pada sehari itu. Selanjutnya, polisi akan terus melakukan kegiatan serupa. 

"Sasarannya adalah masyarakat yang tidak memakai masker, baik pengendara, pejalan kaki, pedagang, semua yang belum sadar pakai masker kita bagikan masker," lanjutnya.

Baca Juga: Geser AS, Spanyol Tempati Urutan Pertama Jumlah Kematian Covid-19 Terbanyak di Dunia

Salah seorang warga yang kedapatan tidak menggunakan masker, Wawan (25 tahun) mengaku, sudah tahu adanya imbauan pemerintah untuk menggunakan masker ketika keluar rumah. Namun, ia beralasan kesulitan untuk membeli masker. Karena itu, ia terpaksa tak menggunakan masker.

"Sudah tahu harus pakai masker, tapi susah carinya. Di pasar banyak yang kosong," tutur Wawan.

Salah seorang warga lainnya, Veni (45) juga kedapatan tak menggunakan masker ketika berkendara sepeda motor dengan anaknya yang masih kecil.

Baca Juga: Benarkah Air Dingin Sebabkan Kram saat Menstruasi? Simak Penjelasan Pakar Kesehatan

Ia mengaku lupa untuk menggunakan masker. Ironisnya, anaknya yang dibonceng menggunakan masker, tetapi ibunya justru tidak.

"Padahal ada di rumah, tapi saya lupa," dalihnya.

Veni mengaku keluar rumah karena harus pergi ke anjungan tunai mandiri untuk mengambil uang. Ketika diberhentikan polisi di jalan karena tak memakai masker, ia berjanji ke depannya akan selalu menggunakan masker ketika keluar rumah.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x