Wujud Peduli Cegah Corona, Pengusaha Muda Kota Tasikmalaya Bagikan Sejuta Masker

- 2 April 2020, 13:43 WIB
PENGUSAHA muda Tasikmalaya difasilitasi pihak kepolisian membagikan masker kepada masyarakat.*
PENGUSAHA muda Tasikmalaya difasilitasi pihak kepolisian membagikan masker kepada masyarakat.* //Asep M Saefuloh

PIKIRAN RAKYAT - Sebagai langkah kepedulian dan pencegahan penyebaran Covid-19, pengusaha muda di Kota Tasikmalaya menginisiasi gerakan "Sejuta Masker untuk Indonesia".

Dalam kegiatan tersebut, diketahui ada sebanyak 15 pengusaha muda khusus konveksi asal Kota Tasikmalaya yang secara sukarelawan memproduksi jutaan masker.

Lima belas pengusaha muda ini pun membagikan masker itu kepada para tenaga medis, anggota Polri dan TNI wilayah setempat yang selama ini berjibaku melawan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Dampak Pembatasan Wilayah, Petani di Kabupaten Tasikmalaya Kesulitan Jual Hasil Bumi

Pembagian masker langsung difasilitasi oleh Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, memakai kendaraan patroli lalu lintas untuk berkeliling membagikannya kepada masyarakat.

Penggagas masker edukasi gratis sekaligus pengusaha muda Tasikmalaya, Ikhsan BZM, kepada wartawan di Mako Polres Tasikmalaya Kota memaparkan gerakan yang tengah dilakukannya.

"Kami berinisiatif membuat minimal satu juta masker berkarakter edukasi untuk dibagikan secara gratis. Untuk pembagian perdana hari ini, kita bawa seribu masker untuk dibagikan sekarang dengan anggota Polres Tasikmalaya Kota," kata Ikhsan, Kamis 2 Maret 2020.

Baca Juga: Wujud Peduli Cegah Corona, Pengusaha Muda Kota Tasikmalaya Bagikan Sejuta Masker

Berbeda dari masker pada umumnya, masker tersebut tampak begitu unik karena bergambarkan karakter edukasi pencegahan virus corona. 

Ikhsan mengaku, dirinya sengaja membuat masker dengan bentuk yang unik, karena Ikhsan menilai selama ini masyarakat sangat menyukai hal-hal unik untuk dikenakan.

"Sengaja saya desain seperti itu. Jadi yang gak mau pakai masker, bisa selalu pakai masker dalam rangka mencegah penyebaran corona. Mulai dari karakter bergambar ciri-ciri sakit corona sampai apa yang mesti dilakukan masyarakat sekarang ini," tuturnya.

Baca Juga: Marak Ditolak, Ketum PBNU Imbau Warga untuk Tak Khawatir Makamkan Jenazah Pasien Corona

Ikhsan menyebut selama ini terus memproduksi masker itu bersama rekan-rekannya yang saat ini jumlahnya sudah lebih dari satu juta masker.

embagiannya pun akan dilakukan bertahap bekerjasama dengan pihak Polres Tasikmalaya Kota supaya bisa lebih tertib dan tepat sasaran.

"Kalau stok sudah ada satu juta lebih. Ini jutaan masker edukasi untuk Indonesia lawan corona. Kita akan bertahap membagikannya nanti, kita terus produksi," ucapnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Penghuni Indekos di Sukajadi Bandung Positif Corona, Simak Faktanya

Dikatakan Ikhsan, produksi masker sendiri murni dari anggaran para pengusaha muda secara urunan. Dirinya berharap masyarakat tak usah membeli masker apalagi saat ini barangnya sudah langka dan sulit dicari.

"Intinya kita berharap penyebaran corona bisa diatasi dan segera dihentikan. Masyarakat bisa memakai masker tanpa harus membeli. Selain pengusaha muda ada juga beberapa elemen masyarakat yang ikut mendukung pembuatan masker ini," kata dia.

Selain masker, lanjut Ikhsan, pihaknya pun akan segera memproduksi alat pelindung diri (APD) yang nantinya sama akan dibagikan gratis bagi para petugas medis dan gugus tugas penanganan Covid-19.

Baca Juga: Aturan Unik Cegah Covid-19 di Tasikmalaya: ASN Harus Berjemur

"Kita juga dalam memproduksi masker dan APD ini bekerjasama teknisnya dengan para dokter di Tasikmalaya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Polres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, sangat mengapresiasi inisiatif pengusaha muda Tasikmalaya yang membuat jutaan masker untuk dibagikan gratis ke semua kalangan dalam memerangi corona.

Apalagi selama ini status Kota Tasikmalaya masih kejadian luar biasa (KLB) corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Berendam di Air Laut Efektif Mengobati Virus Corona?

"Kita bagikan juga di tempat-tempat umum seperti terminal, pasar, rumah sakit dan posko-posko penjagaan perbatasan," ujarnya.

Anom pun berharap masyarakat bisa terus menerapkan anjuran pemerintah untuk melakukan pshycal distancing dan social distancing serta memakai masker setiap keluar rumah.

Upaya pengusaha muda ini pun sangat sejalan dengan salah satu maklumat Kapolri dalam memerangi penyebaran virus corona selama ini di Indonesia.

Baca Juga: Beredar Kabar Rekomendasi Pembuatan Disinfektan, Dinkes Tasikmalaya Beri Klarifikasi

"Masker langka, ini sangat mendukung sekali karena diberikan kepada masyarakat secara cuma-cuma," ungkapnya.*** 

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x