Baru Punya Lima Ruang Isolasi, Jubir Crisis Center Covid-19 Tasikmalaya: Tempat Alternatif Lain Bisa Hotel atau Asrama

- 20 Maret 2020, 15:21 WIB
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.*
Kepala Dinkes Kota Tasikmalaya, Uus Supangat.* //KP/ ASEP MS

PIKIRAN RAKYAT - Juru Bicara Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, jika lonjakan Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 terus meningkat di Kota Tasikmalaya,  pihaknya telah mempersiapkan tempat lain untuk dijadikan lokasi karantina.

Pasalnya, hingga kini Kota Tasikmalaya baru punya lima ruangan isolasi, yakni dua ruangan isolasi di RSUD dr Soekardjo, dua ruangan isolasi di RS TMC, dan satu ruangan isolasi di RS Jasa Kartini.

“Semalam saya dengan pimpinan daerah dan pak Wali Kota telah berdiskusi panjang lebar untuk mengantisipasi semua ini,” kata Uus saat ditemui di rumahnya, Jumat 20 Maret 2020 pagi.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Masjid Agung Kota Tasikmalaya Tetap Laksanakan Salat Jumat

Terkait virus corona, menurut Uus, semuanya harus segera ditangani sampai pada satu kesimpulan apabila terjadi lonjakan yang sangat tinggi, pihaknya akan mempersiapkan tempat alternatif (tambahan ruangan isolasi, red.) lainnya untuk menampung pasien Covid-19.

Menurutnya, termasuk alternatif tempat lain, pihaknya akan mencari rumah sakit swasta untuk dijadikan Crisis Centre Covid-19.

“Kita sekarang sedang mencari tempat itu. Sebetulnya tempat-tempat pilihan tersebut sudah ada. Kita tinggal melakukan pembicaraan apabila kita akan menggunakan rumah sakit yang kita pilih,” ujarnya.

Baca Juga: Perintahkan Realokasi APBN dan APBD, Presiden Joko Widodo: Saya Minta Fokus 3 Hal Saja

Tapi, pihaknya juga tak bisa mengabaikan pasien penyakit lainnya di rumah sakit tersebut apabila hasil analisis terakhir rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota Tasik tak ada satupun yang bisa dijadikan crisis center.

“Kita pertimbangkan lokasi lainnya dengan alternatif fasilitas atau tempat yang memang bisa dijadikan penampung warga yang terpapar Covid-19. Ya biasanya yang punya banyak kamar itu ya bisa hotel atau asrama,” jelasnya.

Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Lampaui Tiongkok, Rumah Sakit Setempat Kewalahan

Alternatif lokasi ini pastinya sudah dibicarakan di tim crisis center, serta pemerintah akan mengambil langkah cepat agar secepatnya mendapatkan tempat alternatif untuk penanganan covid-19.

“Karena mengingat yang ditangani rumah sakit dan puskesmas tak hanya soal covid, ada pasien lainnya dan jenis penyakit lainnya yang juga harus kita pikirkan,” tukasnya.*** 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x