Network
PIKIRAN RAKYAT - Ada yang beda pada pelaksanan ibadah Salat Jumat di Masjid Agung Kota Tasikmalaya hari ini. Masjid Agung Kota Tasikmalaya tetap melaksanakan solat Jumat walaupun jemaah yang hadir tidak sepenuh biasanya.
Namun demikian, pelaksanaan ibadah Jumat tetap berjalan khidmat. Walaupun jarak atau jajaran mustami, sesuai arah DKM mesjid untuk direnggangkan dan mayoritas jamaah membawa sajadah sendiri dari rumah.
Baca Juga: Perintahkan Realokasi APBN dan APBD, Presiden Joko Widodo: Saya Minta Fokus 3 Hal Saja
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman yang ikut berjamaah Sallat Jumat di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, sempat memberikan wejangan terkait pencegahan mewabahnya virus corona di Kota Tasikmalaya.
"Kami minta kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya mencegah mewabahnya virus corona di Kota Tasikmalaya. Kami, pemerintah sudah berupaya dengan berbagai cara agar virus tersebut bisa diantisivasi," ujar Budi.
Menurutnya, kondisi wabah virus corona di Kota Tasikmalaya angkanya terus bertambah, walaupun statusnya masih Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Baca Juga: Angka Kematian Akibat Virus Corona di Italia Lampaui Tiongkok, Rumah Sakit Setempat Kewalahan
"Kemarin ada warga kita yang masih berstatus ODP sebanyak 22 orang. Hari ini jumlahnya naik dua kali lipat menjadi 43 orang. Bahkan dua orang dinyatakan PDP. Kita semua harus prihatin dengan kondisi saat ini di Kota Tasik yang sangat kita cintai ini.
"Namun begitu, saya berharap masyarakat tetap tenang karena status PDP masih belum tentu positif serangan virus corona. Yang terpenting kita tetap berdoa kepada Allah agar bangsa ini diselamatkan dari semua mara bahaya termasuk wabah virus corona," ujar Budi menambahkan.
Baca Juga: Seolah Tak Terpengaruh Isu Wabah Virus Corona, Salat Jumat di Masjid Agung Tasikmalaya Tetap Khidmat Dilaksanakan
Khotib Jumat yang juga Ketua Dewan Masjid (DMI) kota Tasikmakaya KH. Udin Syadudin dalam khutbahnya, mengajak seluruh umat muslim di Kota Tasikmalaya untuk selalu berdoa, bermunajat, dan berdzikir memohon perlindungan Allah SWT, agar warga Kota Tasikmalaya khususnya, terhindar dari virus corona.
Udin juga menghimbau agar umat muslim Tasikmalaya setiap melaksanakan salat fardhu dibarengi dengan melakukan doa qunut nazilah guna memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala marabahaya di muka bumi ini.
"Kita jangan luput berdoa, semua tergantung kehendak Allah, jika Allah menghendaki, besok lusa penyakit ini bisa hilang dari muka bumi ini," katanya.
Pemantauan dilapangan, walau kepadatan jemaah Jumat tidak seperti biasanya, namun jemaah yang datang masih tergolong cukup banyak. Mereka rata-rata mengaku kurang afdol kalau tidak melaksanakan solat Jumat di Masjid.
"Meski sudah ada anjuran MUI Pusat, tapi kami masih khawatir jadi dosa. Makanya tetap jumatan tapi berupaya menjaga diri saja," kata Adi (33), seorang warga Jalan Saptamarga, Kecamatan Cihideung.***
