Network
PIKIRAN RAKYAT - Tidak adanya instruksi Bupati Tasikmalaya terkait diliburkannya ASN sebagaimana di beberapa pemerintah daerah tetangga, mendorong Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Tasikmalaya tetap berkaktivitas di kantor seperti biasa.
"Jadi meski di tengah-tengah kewaspadaan penyebaran virus Covid-19, kami tetap melaksanakan kerja dan apel pagi seperti biasa. Hanya saja dalam formasi peserta apel berbeda dari hari-hari sebelumnya," jelas Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Rubi Azhara, Kamis 19 Maret 2020.
Baca Juga: KPAID Serahkan Bukti Baru, Pelaku Penyebar Video Porno Ancam Korban Lewat Teman Dekat dan Kerabat
Para ASN memposisikan jarak 1,5 meter antara peserta apel. Cara ini merupakan upaya social distancing untuk menjaga jarak guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Sehingga, para ASN tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan pribadi, lingkungan, dan masyarakat, meski harus tetap masuk kantor dan bekerja seperti biasa.
Namun, demikian bahwa keberlangsungan pelayanan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) juga tetap dijaga.
Baca Juga: Pulang dari Malaysia, Dua TKI asal Taraju Tasikmalaya Dipantau Ketat
Apel pagi yang digelar di halaman kantor BPKPD tersebut, dipimpin langsung Kepala BPKPD Kabupaten Tasikmalaya Rahayu Jamiat dengan tema konsolidasi pelayanan.
"Dalam apel pagi ini, pimpinan menghimbau agar teman-teman ASN yang sedang dalam kondisi tidak sehat, untuk memeriksakan diri dan memilih istirahat di rumah atau rumah sakit," tambahnya.
Di samping itu juga, seluruh ASN di lingkungan BPKPD sebagai SKPD penunjang, dihimbau untuk melaksanakan gerakan masyarakat anatara lain mencuci tangan, makan buah dan sayur, olahraga, tidur yang cukup, hindari stres. Hindari memegang pintu, tangga dan benda lain yang tidak perlu.
Baca Juga: Bentuk Solidaritas Penanganan Virus Corona, Timnas Jerman Berikan Donasi Rp 43 Miliar
Kemudian menjaga jarak minimal 1 meter saat berkomunikasi tanpa mengurangi rasa hormat dan sopan santun. Bagi yg sakit ringan, flu atau batuk harap menggunakan masker ketika berinteraksi di dalam ruangan.
Termasuk kepada petugas cleaning service (kebersihan) dihimbau melaksanakan kebersihan rutin dan menyediakan sanitizer.
"Jadi prinsipnya tidak perlu panik namun tetap waspada. Dengan tetap ikhtiar menjaga kesehatan dan mematuhi protokol pencegahan yang telah ditetapkan," jelas Rubi.***
