PIKIRAN RAKYAT - Berdiri dengan satu kaki dan didukung oleh penyangga, Zhang Ruilin, seorang dokter rumah sakit kota Guanqiao di kota Liuyang, provinsi Hunan, Tiongkok Tengah, bekerja di stasiun pemantauan dalam upaya pencegahan epidemi virus corona.
Dirinya bekerja di stasiun pemantauan tersebut sejak 26 Januari 2020.
Dengan dilengkapi peralatan seperti pelindung, masker dan alat pendeteksi suhu, setiap harinya Zhang Ruilin memeriksa suhu setiap pelancong yang melewati stasiun pemantauan yang terletak di kota Guanqiao. Kota ini terletak di antara kota Liuyang dan kota Zhuzhou, provinsi Hunan.
Setelah melakukan pengecekan suhu, Ruilin melaporkan siapa pun yang terdeteksi demam ke pihak rumah sakit. Demam adalah salah satu gejala terinfeksi oleh virus yang mematikan ini.
Meskipun secara fisik tertantang, namun semangat Zhang begitu terlihat saat dirinya tengah menjalankan pekerjaannya.
Dia berdiri dengan tongkatnya pada shift malam mulai pukul 12.00 malam hingga pukul 8 pagi pada 30 Januari 2020. Kemudian dia kembali bekerja di siang hari setelah tidur selama tiga jam lamanya.
Osteomielitis akut Zhang yang menimpanya pada usia 2 tahun, membuat kaki kirinya tak bisa digunakan untuk berjalan.