RSUD SMC Tasikmalaya Tegaskan Mantan TKI yang Baru Pulang dari Malaysia Baru Berstatus ODP Virus Corona

- 15 Maret 2020, 17:39 WIB
Sekretaris  Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana dan Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana, menggelar pres conference di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya guna penanganan satu orang Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Covid 19 yang merupakan mantan TKI di Malaysia, Minggu 15 Maret 2020.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana dan Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana, menggelar pres conference di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya guna penanganan satu orang Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Covid 19 yang merupakan mantan TKI di Malaysia, Minggu 15 Maret 2020. /ARIS MF

PIKIRAN RAKYAT - RSUD Singaparna Medika Citrautama kini tengah memantau kesehatan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Tasikmalaya yang gejala penyakit batuk dan flu yang dikhawatirkan merupakan indikasi awal kasus Covid 19, Minggu 15 Maret 2020.

Pasalnya pria berusia 49 tahun ini diketahui pulang bekerja dari perusahaan garmen di Malaysia sepekan lalu. Selain alami gejala batuk dan flu, pasien juga rasakan demam ringan.

"Jadi awalnya pasien ini mengeluhkan demam ringan, ada batuk juga flu. Pasien ini merupakan rujukan dari satu Puskesmas di Kabupaten Tasikmalaya" jelas Direktur RSUD SMC Tasikmalaya, dr. Iman Firmansyah, saat press conference, Minggu 15 Maret 2020.

Baca Juga: Kado Kemenangan di Ulang Tahun Persib Pernah Tercatat dalam Sejarah 8 Tahun Silam

Dalam prescon tersebut, hadir pula Sekretaris  Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen, Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana dan Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Imam Wicaksana.

Pihak RSUD SMC memastikan jika pasien ini masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Pasien diisolasi sebagai bentuk pencegahan dan kehati-hatian agar tidak menimbulkan keresahan. Selain itu, pasien ini juga bisa diobati penyakitnya dengan maksimal di rumah sakit.

Sempat beredar informasi melalui media sosial jejaring Facebook, Seorang pasien positif corona. Informasi ini dipastikan hoaks alias tidak benar.

Baca Juga: Persib vs PSS Sleman: Antusiasme, Kemenangan Ketiga, dan Perayaan Ulang Tahun

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Mohamad Zen menegaskan, jika tidak benar informasi kalau di Kabupaten Tasikmalaya terdapat Pasien Corona positif. Namun yang ada adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan kini kondisinya stabil. Jika dalam dua hari ini kondisinya membaik, maka akan dipulangkan kembali untuk tetap dipantau oleh Dinas kesehatan di rumahnya.

"Kita sengaja melaksanakan isolasi sebagai prosedur tetap. Sebagai kehati-hatian dalam mengantisipasi pencegahan virus ini," jelas Zen.

Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana, meminta agar masyarakat tidak mempercayai informasi hoax terkait corona yang beredar. Percayakan penanganan temuan kasus susfect corona ini kepada petugas medis. Petugas juga tengah menyelidiki penyebar informasi hoax ini.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x