Network
/photo/2020/03/14/1757269417.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kampung Pamoyanan, Desa Karangmukti, Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya kini tampil sedikit berbeda. Selain mamiliki Saung Demokrasi, kini masyarakatnya pun lebih melek akan proses demokrasi di indonesia.
Hal itu setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya melaunching kampung tersebut sebagai Kampung Demokrasi, pada Sabtu 14 Maret 2020.
Tujuan dibentuknya kampung demokrasi tersebut sebagai tempat pendidikan politik dan demokrasi bagi masyarakat atau pemilih jelang pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Tasik.
Baca Juga: Korea Selatan Laporkan 107 Kasus Baru, Jumlah Terinfeksi di 145 Negara pun Sentuh Angka 146.000
"Jadi diresmikannya kampung demokrasi ini sebagai upaya KPU dalam mencerdaskan masyarakat atau pemilih lewat pendidikan politik dan demokrasi," jelas Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Zamzam Zamaludin.
Launching kampung Pamoyanan menjadi kampung demokrasi ditandai dengan dibuatnya Saung Demokrasi yang semula hanya bangunam pos kamling/ronda. Didalamnya banyak terdapat informasi tentang kepemiluan.
Menurut dia, di kampung tersebut juga nanti banyak dipasang baliho atau spanduk ajakan untuk berpartisipasi dalam pemilu, tulisan berdemokrasi, kepemiluan termasuk sejarah pemilu yang sudah dilaksanakan di Indonesia beserta nama-nama Presidennya.
Baca Juga: Sebut Puncak Wabah Virus Corona Telah Berlalu, Sekolah di Tiongkok Mulai Dibuka Kembali
Keberadaan kampung demokrasi, ungkap dia, di Indonesia baru dibuat oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya. Untuk KPU lainnya lebih kepada acara seperti lewat ajang penanaman pohon dan kegiatan lainnya.
"Ini merupakan bagian dari pilot project bagi KPU di seluruh Indonesia, terutama dalam menyediakan tempat komunikasi dan informasi bagi masyarakat terkait kepemiluan," ujar Zamzam.
Dirinya menambahkan, di kampung demokrasi ini nanti akan menjadi tempat KPU memberikan pendidikan politik termasuk pemahaman tentang demokrasi dan tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan tahun ini.
Baca Juga: Umumkan Darurat Nasional Virus Corona, Presiden Amerika Serikat Donald Trump Sediakan 5 Juta Alat Tes Kesehatan
Pihaknya berharap dengan adanya kampung demokrasi ini, masyarakat bisa menerima informasi dan pendidikan kaitan pendidikan politik. Termasuk tahapan pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang akan berlangsung pada bulan September depan. Sehingga pemilih di Kabupaten Tasikmalaya menjadi pemilih yang berkualitas dan paham tentang esensi demokrasi.
Selain itu, tambah dia, keberadaan kampung demokrasi ini mampu meningkatkan partisipasi pemilih jelang pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang akan dilaksanakan pemilihan Bupati - Wakil Bupati Tasikmalaya.
Kepala Desa Karangmukti Panji Permana SH menyambut baik dan sangat mendukung penuh diresmikannya Kampung Pamoyanan di Desa Karangmukti menjadi kampung demokrasi. Apalagi nanti ada petugas dari KPU yang memberikan langsung penjelasan tentang tahapan kepemiluan termasuk pilkada serentak di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Korea Selatan Laporkan 107 Kasus Baru, Jumlah Terinfeksi di 145 Negara pun Sentuh Angka 146.000
"Kita mendukung, pemahaman dan pengetahuan tentang demokrasi dan kepemiluan bagi masyarakat bisa bertambah dan bisa ditularkan kepada warga lainnya," ujar Panji.
Untuk jumlah penduduk di Desa Karangmukti ada 4.612 jiwa, dengan 1.940 kepala keluarga (KK). Sementara untuk usia warga yang sudah mempunyai hak pilih ada 3.600-an.***
