"Sebab kalau setiap berkumpul tidak boleh, Jumatan nanti juga dilarang. Kita manusia boleh berteori, tapi Allah yang menentukan," ujar dia.
Wasisto menambahkan, kegiatan istigosah di RSUD dr Soekardjo akan dilakukan rutin setuap Jumat. Bahkan, pihak RSUD dr Soekardjo juga akan mengundang anak yatim-piatu saat istigosah berikutnya untuk diberikan santunan.
Baca Juga: Iran Klaim Temukan Penyembuh Virus Corona, Obat Diketahui Mampu Turunkan Gejala dalam Waktu 48 Jam
Dirinya juga berharap, kegiatan istigosah untuk meminta perlindungan Allah dari virus korona tak hanya dilakukan di masjid RSUD dr Soekardjo, melainkan bisa dilaksanakan di seluruh masji di Kota Tasikmalaya.
"Kalau bisa di masjid seprovinsi, se-Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Insyaallah ada yang dikabul oleh Allah," kata dia.***