Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona, Jahe Merah Langka dan Jahe Putih Banyak Diborong Warga Tasikmalaya

- 13 Maret 2020, 15:01 WIB
JAHE di pasar Tasikmalaya langka dan banyak diborong warga karena dipercaya bisa tangkal virus corona.*/ASEP MS
JAHE di pasar Tasikmalaya langka dan banyak diborong warga karena dipercaya bisa tangkal virus corona.*/ASEP MS /ASEP MS

"Terakhir harganya mencapai Rp 80.000 untuk jahe merah. Tapi, sekarang sudah tidak ada, hanya jahe putih saja sekarang yang masih dikirim dari para pemasok ke Pasar Cikurubuk," tambahnya.

Hal sama juga dikatakan, Onah (65), pedagang rempah-rempah lainnya di pasar tersebut. Onah mengaku, selain masyarakat kini banyak yang memborong jahe putih, jenis jeruk peras kecil pun selalu laris pembeli.

Baca Juga: Ditengah Merebaknya Virus Corona, Putri Indonesia 2020 Ajak Liburan Mayarakat ke Berbagai Penjuru Negeri

Jeruk jenis itu diyakini pembeli bisa untuk obat batuk dengan campuran kecap. Namun walau banyak dibeli warga, harga jeruk jenis itu relatif stabil karena stoknya normal dan tak mengalami kelangkaan.

"Iya saat ini selain jenis jahe, jeruk mipis,  (peras) kecil yang warnanya hijau seperti ini pun laris dan banyak dicari pembeli. Kalau harganya si normal tidak ada kenaikan, soalnya stoknya banyak Pak," pungkasnya.

Seperti diketahui, semenjak merebaknya virus corona, beberapa harga rempah-rempah mengalami kenaikan khusunya jahe dan temulawak. Selain itu, beberapa bahan kebutuhan pokok pun mengalami kenaikan meskipun tak terlalu signifikan tergantung kelancaran dari para pemasok dan distributor selama ini di pasaran.*** 

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah