Sejak Ditemukan Satu Kasus ODP Virus Corona di Tasikmalaya, Kunjungan Hotel Kini Menurun

- 11 Maret 2020, 14:32 WIB
Ketua PHRI Tasikmalaya Ajat Setiawan.*
Ketua PHRI Tasikmalaya Ajat Setiawan.* /Asep M Saefuloh//

PIKIRAN RAKYAT - Sejak ditemukannya satu kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona di Kota Tasikmalaya, tingkat kunjungan hotel di Kota Tasikmalaya mengalami penurunan walaupun secara umum angka penurunannya belum signifikan.
 
Hanya saja yang langsung terdampak cukup signifikan adalah hotel berbintang yang pernah disinggahi oleh ODP virus corona seorang warga negara asing asal Filipina.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Tasikmalaya Ajat Setiawan, Rabu 11 Maret 2020.
 
 
"Imbasnya memang ada sedikit penurunan tingkat kunjungan, terutama hotel yang disinggahi WNA Filipina tadi. Namun kalau dihitung secara akumulatif, penurunannya paling diangka 1 persen saja," katanya.

Langkah lainnya, usai ditemukannya ODP corona di salah satu hotel di Kota Tasik, PHRI Tasikmalaya pun akan melakukan pertemuan antar anggota minimal satu bulan satu sekali.

Nantinya dalam setiap pertemuan, pengurus hotel-hotel anggota PHRI Kota Tasikmalaya akan menyampaikan data dan temuan kondisi para tamu dalam menyikapi penyebaran virus corona.
 

"Selama ini paling tamu yang datang ke Kota Tasikmalaya adalah pembisnis untuk urusan bisnis industri. Seperti salah satunya bisnis bordir, dimana yang paling sering berasal dari Malaysia, Singapura, Arab Saudi, dan lainnya," ujar Ajat.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang pasien diduga suspect Covid-19 yang disebabkan virus corona di RSUD Soekardjo Tasikmalaya, awalnya diketahui saat berobat ke salah satu rumah sakit dekat hotel tempat mereka menginap, Jumat 6 Maret 2020 pagi.

Salah satu dari tiga pasien itu merupakan warga negara asing asal Filipina bersama dua WNI asal Jakarta dan Tasikmalaya dan memiliki gejala sakit yang sama yakni panas tinggi disertai batuk-batuk.
 
 
Kondisi ketiga pasien itu langsung dilaporkan ke RSUD Soekardjo karena diduga memiliki indikasi penyakit corona.

"Kita awalnya mendapatkan informasi dari RS TMC dekat dengan hotel mereka menginap, bahwa ada tiga orang salah satunya WNA asal Filipina, Jakarta dan Tasikmalaya memeriksakan diri. Kita langsung bergerak cepat untuk memberikan penanganan karena ada indikasi ke sana," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat, Sabtu 7 Maret 2020. 

Sekarang ketiga ODP itu telah dirujuk ke RS Gunung Jati Cirebon, disebabkan mereka domisili tinggalnya  di wilayah Kota Cirebon.*** 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x