Minimnya Pengawasan, Pelaku Vandalisme Leluasa Jalani Aksinya di Kawasan Perkantoran Pemkab Tasikmalaya

- 11 Maret 2020, 18:17 WIB
 AKSI vandalisme banyak ditemukan di kawasan taman Gebu (gedung Bupati) kompleks pertantoran Pemkab Tasikmalaya. Selain merusak lingkungan, aksi tidak terpuji ini juga bisa dinilai melanggar hukum, Rabu 11 Maret 2020.*
AKSI vandalisme banyak ditemukan di kawasan taman Gebu (gedung Bupati) kompleks pertantoran Pemkab Tasikmalaya. Selain merusak lingkungan, aksi tidak terpuji ini juga bisa dinilai melanggar hukum, Rabu 11 Maret 2020.* /Aris Mohammad Fitrian//



PIKIRAN RAKYAT  - Aksi vandalisme atau merusak barang/bangunan dengan cara mencoret-coret oleh pihak yang tidak bertanggungjawab tidak hanya menyasar tembok atau gedung pinggir jalan saja.

Tetapi aksi merugikan dan tidak terpuji ini juga menyasar kawasan gedung Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, atau yang akrab disebut kawasan Gebu (Gedung Bupati) oleh masyarakat lokal, Rabu 11 Maret 2020.

Sejumlah titik di kawasan Taman Gebu ini penuh dihiasi coretan cat semprot. Tidak jelas siapa pelaku aksi vandalisme ini.

Baca Juga: Meski Pernah Disebut Pengkhianat, Muhyiddin Yassin Sampaikan Terima Kasih untuk Mahathir

Akan tetapi dari coretan dan gambar yang mereka buat nampaknya dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan perkumpupan atau geng remaja.

Aksi vandalisme nampaknya bisa leluasa dilakukan di kawasan Taman Gebu, mengingat longgarnya pengamaman pada sore dan malam hari.

Orang tidak berkepentingan bisa leluasa keluar masuk karena pintu gerbang di akses utama perkantoran ini tidak dijaga petugas keamanan.

Sementara patroli yang dilakukan petugas keamanan dan Satpol PP terbatas hanya pada waktu tertentu dengan jumlah personil terbatas.

Baca Juga: Gelar Pelatihan Teknis Substantif Multimedia, Diskominfo Jabar Harapkan OPD dan ASN Buat Konten Positif Cegah Hoaks

"Harus segera ditertibkan dan dilakukan pencegahannya. Bisa-bisa nanti aksi vandalisme ini kian meluas dan menyasar juga gedung Setda, gedung dewan atau gedung lainya di komplek perkantoran Pemkab Tasikmalaya," ujar salah seorang PNS di lingkungan Sekretariat Daerah Pemkab Tasikmalaya yang namanya enggan dipublikasikan.

Sementara itu Kabid Trantibum Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya Dindin mengatakan, pihaknya sudah berupaya maksimal untuk mengamankan kawasan perkantoran Setda, termasuk wilayah taman yang berada disana. Salah satunya dengan melakukan patroli rutin keliling kawasan perkantoran.

Hasilnya pun Satpol PP kerap menemukan orang-orang yang tidak berkepentingan berada disana. Seperti yang tengah nongkrong tidak jelas, pacaran, hingga mabuk. Mereka pun kerap dibawa dan diamankan petugas.

Baca Juga: Terpaksa 'Salaman Corona' dengan Peserta ADEKSI dalam Mengantisipasi COVID-19, Ma'ruf Amin Ucapkan Maaf

"Kalau siang hari jarang yang masuk kesini (komplek Pemkab Tasikmalaya) karena mungkin jam kerja. Tetapi setelah sore dan malam hari, kondisinya menjadi banyak orang yang masuk. Begitu juga hari Sabtu dan Minggu," jelas Gojali.

Pihaknya pun sulit mencegah masyarakat masuk ke kawasan Taman Gebu karena banyaknya akses jalan masuk yang masih tidak ditutup.

Begitu pun ketika ditemukan adanya aksi vandalisme sulit terdeteksi. Sebab masyarakat berseliweran dari mulai berolah raga, jogging, hingga berlatih sepeda motor.

Meski begitu vandalisme ini menjadi pekerjaan bersama untuk diberantas. Selain mengganggu keindahan juga aksi tersebut bisa masuk pelanggaran hukum merusak aset dan bangunan milik negara.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x