Usai Adanya ODP COVID-19 Asal Filipina di Tasikmalaya, Hotel Diminta Perketat Pengawasan Tamu Asing

- 11 Maret 2020, 14:18 WIB
Ilustrasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Ilustrasi penyebaran virus Corona (COVID-19). /- Foto: Pixabay.


PIKIRAN RAKYAT - Adanya temuan orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 asal Filipina saat menginap di salah satu hotel berbintang di Kota Tasikmalaya beberapa waktu lalu, membuat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tasikmalaya meminta seluruh anggotanya untuk mengawasi pengunjung yang datang khususnya  tamu berkewarganegaraan asing.

PHRI menilai, pihak hotel  bertanggungjawab langsung untuk membawa para tamunya jika diketahui kondisinya sakit terutama yang gejalanya menyerupai COVID-19 seperti panas tinggi, sesak dan batuk-batuk.

"Kalau ada yang menemukan tamu hotel sakit seperti ciri-ciri corona, pihak hotel harus langsung membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa," jelas Ketua PHRI Kota Tasikmalaya Ajat Setiawan, kepada wartawan, Rabu 11 Maret 2020.

Baca Juga: Kasus Positif melesat naik, Jokowi Center Minta Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan COVID-19

Ajat mengatakan sudah jauh-jauh hari bahkan sudah sebelum Jabar ditetapkan siaga 1 COVID-19, pihaknya telah mewaspadai kemungkinan penyebaran virus corona lewat para pengunjung hotel.

Apalagi kata Ajat, selama ini hotel-hotel di Tasikmalaya sering dikunjungi turis asing yang sengaja datang untuk keperluan bisnis.

"Kebanyakan tamu asing ke Kota Tasikmalaya untuk keperluan bisnis bukan untuk wisata. Jadi biasanya tiap akhir pekan pengunjung dari luar kota maupun luar negeri selalu meningkat tiap bulannya," ujar Ajat.

Terkait hal itu kata Ajat, membuat hotel-hotel di Kota Tasikmalaya telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif dengan adanya kemungkinan penyebaran virus corona oleh pengunjung.

Baca Juga: Jadi Sebuah Doa dan Sejarah, Ketahui Arti Nama Didi ‘Kempot’ Sang The Godfather of Broken Heart

Apalagi kata dia, semenjak ditemukannya salah seorang pengunjung hotel asal Filipina yang berstatus ODP corona, pihaknya semakin aktif memberikan langkah penanganan kepada anggotanya.

"Kita kemarin sudah ikuti rakor bersama Wali Kota Tasikmalaya. Yang mana hasilnya khusus hotel diwajibkan meningkatkan pengawasan," katanya.

Apalagi ujar Ajat, Tasikmalaya selama ini sering dijadikan tempat lalu lalang pendagang dan lokasi singgah pebisnis.***



 

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x