PIKIRAN RAKYAT - Penghentian sementara ibadah Umrah oleh pemerintah Arab Saudi, berdampak terhadap penyelenggara Umrah dan Haji di Kota Tasikmalaya.
Ketua Forum Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Tasikmalaya Dede mengatakan, kabar penghentian Umrah oleh pemerintah Arab Saudi diterimanya melalui Forum Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Indonesia.
"Iya, Saya semalam dapat kabar itu. Arab Saudi tidak mengeluarkan visa jemaah sementara ini," kata Dede, Jumat 28 Februari 2020.
Baca Juga: Banyak Jemaah Gagal Umrah, Pemerintah Indonesia Lakukan Negosiasi
Pemilik biro Haji dan Umrah Al- Marwah ini menjelaskan, dampak penghentian perjalanan ibadah Umrah berpengaruh terhadap usahanya.
"Jelas kami rugi, sejumlah fasilitas sudah kami bayar. Jika ini batal, kami rugi," jelas Dede.
Tidak hanya penyelenggara, kata Dede, jemaah tentunya juga akan merasa was-was dengan keputusan pemerintah Arab Saudi ini.
"Di Biro kami saja ada 49 Jemaah. Mereka rencananya berangkat tanggal 8 Maret 2020. Namun karena ada kebijakan penghentian, terpaksa harus batal," ucap Dede.