Banyak Jemaah Gagal Umrah, Pemerintah Indonesia Lakukan Negosiasi

- 28 Februari 2020, 14:09 WIB
Masjidil Haram, salah satu tujuan pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah.
Masjidil Haram, salah satu tujuan pelaksanaan ibadah Haji dan Umrah. /- pixabay

PIKIRAN RAKYAT- Pemerintah Indonesia membuat strategi untuk melindungi kepentingan jemaah yang berada di sana dan calon jemaah yang saat ini tidak dapat diberangkatkan.

Strategi tersebut, dengan melakukan langkah koordinasi antar Kementerian atau Lembaga untuk menyikapi kebijakan Pemerintah Arab Saudi terkait penghentian sementara visa umrah.

Hal ini dilakukan guna melindungi kepentingan jemaah terutama berkaitan dengan biro perjalanan, maskapai penerbangan, akomodasi hotel, dan visa.

Baca Juga: Tak Bisa Berangkat setelah Arab Saudi Hentikan Layanan Umrah, Calon Jemaah Menumpuk di Bandara Soekarno Hatta

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Sekertariat Kabinet, koordinasi antar pihak Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah dilakukan dan masih dalam tahap negosiasi.

Namun perlu diketahui, sebagai negara sahabat Hubungan Indonesia dan Arab Saudi harus tetap terjalin dengan baik, untuk itu pemahaman atas kebijakan ini sangat diperlukan.

Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), menyebutkan langkah pertama, adalah Pemerintah Indonesia memahami keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi berkaitan dengan penghentian sementara izin masuk untuk pelaksanaan umrah atau ziarah.

Baca Juga: Kasus Anak Dibunuh Bapak karena Minta Uang Study Tour, Kadisdik Tasikmalaya Langsung Evaluasi : Tak Harus ke Luar Kota

Perlunya pemerintah memahami keputusan yang diambil pihak pemerintah Arab Saudi ini, agar perihal negosiasi yang akan dilakukan dapat saling menguntungkan untuk kedua belah pihak.

Keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan kepentingan kesehatan umat yang lebih besar, terutama para jemaah umrah dan ziarah.

Mengingat Arab Saudi merupakan negara dengan kunjungan terbanyak dari berbagai negara di dunia. Pasalnya Arab Saudi adalah tempat peribadatan umat muslim seluruh dunia.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x