Arab Saudi Tangguhkan Izin Visa Karena Virus Corona, Jemaah Umrah Asal Tasikmalaya Terancam Gagal Berangkat

- 27 Februari 2020, 20:01 WIB
 PENDAFTAR umroh tengah mengurus administrasi di kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, kamis (27/2/2020). *
PENDAFTAR umroh tengah mengurus administrasi di kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, kamis (27/2/2020). * /Aris Mohamad F//


PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 38 calon jemaah ibadah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya yang akan terbang pada Kamis 27 Februari 2020 malam kini mengalami kendala pemberangkatan ke tanah suci mekah, pasca keluarnya kebijakan penangguhan izin visa perjalanan wisata dan umrah oleh pemerintah Arab Saudi.

Kebijakan ini dikeluarkan sebagai kewaspadaan Pemerintah Arab Saudi atas mewabahnya virus corona.

Ke-38 calon jemaah umrah ini berangkat dari KBIH Kanomas Arci Wisata Tour And Travel Haji dan Umrah Priangan Timur yang berangkat dari Tasikmalaya pada Kamis 27 Februari 2020 pagi.

Baca Juga: Wujudkan SDM yang Berkualitas, Seratus Peserta WUB Disperindag Ikut Pelatihan Manajemen Usaha

Mereka bersama ratusan calon jemaah umrah lainnya tertahan di Bandara Soekarno Hatta tanpa ada kepastian kapan penjadwalan akan berangkan ke tanah suci.

Dalam catatan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya sendiri, tercatat ada sebanyak 174 calon jemaah umrah asal Kabupaten Tasikmalaya yang sudah mendaftar akan berangkat umrah hingga bulan april depan.

Mereka berangkat dari berbagai travel berbeda, namun telah mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Agama.

Jika kebijakan penangguhan ijin visa ini terus diberlakukan tanpa ada kepastikan kapan akan dicabut kembali, maka mereka semua dipastikan bakal gagal berangkat.

Baca Juga: Biaya Study Tour Menjadi Motif Pembunuhan Siswi Delis, Wakasek SMPN 6 Tasikmalaya Buka Suara

Dijelaskan Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Tasikmalaya Dedi Anwar Muhtadin, jika pihaknya sudah berkonsultasi ke kanwil Kemenag provinsi Jawa Barat terkait keluarnya kebijakan penanguhan visa oleh pemerintah Arab Saudi. Pihaknya pun hanya bisa pasrah dan menghormati kebijakan tersebut.

"Iyah kami baru tahu kabar itu tadi siang. Kami pun langsung konsultasi ke Kanwil Jabar guna menanyakan kepastiannya. Ternyata memang benar, ada penanguhan visa kunjungan oleh pemerintah Arab Saudi, menyangkut kewaspadaan penyebaran virus Corona. Indonesia salah satu negara yang terkena imbas itu," papar Dedi, Kamis 27 Februari 2020.

Dikonfirmasi juga oleh dia kepada pengelola Kanomas Arci Wisata Tour And Travel Priangan Timur yang siap memberangkatkan ke 38 jemaah umrahnya pada Kamis 27 februari ini, ternyata mengalami kendala di bandara.

Mereka bersama ratusan jemaah umrah lainnya tidak bisa diberangkatkan pasca keluarnya kebijakan penangguhan visa umrah.

Baca Juga: Pemkab Bandung Gelar Operasi Pasar Murah di Soreang, Warga Serbu Bawang Putih yang Turun Harga

"Mereka tertahan dan masih menunggu, belum kepastian kapan akan berangkatkan. Posisi jemaahnya sekarang sebagian di hotel dan pengurusnya mengecek ke bandara," tambah dia.

Sambil menunggu, pihak travel umrah bersama Kemenag terus mencari informasi. Mereka pun berkonsultasi hingga ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi apakah bisa berangkat hari berikutnya atau kapan.

Ditempat berbeda, Pengelola Kanomas Arci Wisata Tour And Travel Haji dan Umroh Priangan Timur, Yayat Hidayat mengatakan, jika pihaknya telah menjadwalkan pemberangkatan 38 jemaah umroh pada Kamis malam.

Mereka pun telah berangkat dari Tasikmalaya pada Kamis pagi dan dijadwalkan terbang pada Kamis malam pukul 22.00 WIB.

Baca Juga: Pergerakan Tanah Ancam Dua Kampung di Tasikmalaya, Warga Khawatir Desanya akan Amblas

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x