Bahkan di desanya setidaknya terdapat 50 rumah yang masuk kategori tidak layak huni. Pihaknya pun telah mengusulkan permohonan bantuan baik ke pemerintah kabupaten Tasikmalaya maupun pemerintah provinsi Jawa Barat.
"Akan tetapi hingga kini belum ada jawaban. Kemarin telah ajukan proposal untuk 2020, tetapi katanya juga pengajuan proposalnya telat," jelas Addy.***