Network
PIKIRAN RAKYAT - Tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil untuk titik lokasi Kota Tasikmalaya sudah berahir sejak awal Februari lalu.
Nama-nama peraih lima besar nilai terbaik hasil CPNS untuk Kota Tasikmalaya pun telah diumumkan melalui akun Instagram resmi Pemerintah Kota Tasikmalaya sejak 7 Februari 2020 lalu.
Tercatat, ada nama Widi Wulandari pada urutan pertamam disusul oleh Vemtyana Indri Saputri pada urutan kedua. Lalu, Anisa Savitri pada posisi ketiga. Selanjutnya, urutan ke empat diraih oleh Dita Cintiani dan urutan kelima diraih Mida Fahmi.
Baca Juga: Gelar Razia Rutin, Kadinsos: Tasikmalaya jadi Primadona Bagi Anak Punk, Pengamen, Pengemis, dan Badut Jalanan
Untuk tahu cerita menjadi peraih hasil terbaik, PikiranRakyat-Tasikmalaya.com berhasil mewawancarai salah satu peserta yang menempati urutan kedua SKD CPNS, Vemtyana Indri Saputri pada Rabu 19 Februari 2020 siang.
Melalui pesan instan WhatsApp, Vemtyana mengaku senang usai mengikuti tes SKD dan mendapat skor diatas 400, serta menempati posisi dua teratas.
"Pas keluar dari ruang tes campur aduk perasaannya. Senang pasti, tapi ada gemasnya juga, kepikiran soal-soal yang harusnya saya bisa jawab benar tapi malah salah. Target saya kan minimal 400, bersyukur tercapai walaupun lebihnya tidak banyak dari target," papar Vemtyana.
Baca Juga: Menilik Prediksi Kehidupan dan Kepribadian Seseorang Dilihat dari Hari Lahir
Sarjana lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sumedang dan PPG SM3T UPI Bumsil ini, melamar formasi guru kelas di SDN Tugu 4 Kota Tasikmalaya.
Ia pun berbagi persiapan yang dilakukannya sebelum mengikuti tes SKD CPNS. Vemtyana mengaku belajar secara otodidak tanpa mengikuti bimbingan khusus.
"Persiapannya baca buku CPNS, banyakin latihan-latihan soal," ungkapnya.
Baca Juga: Punya Mimpi Kuliah di Luar Negeri? Berikut 10 Universitas Terbaik di Amerika Serikat Tahun 2020
Tak hanya dari buku, Vemtyana pun mengaku sering belajar dari Youtube dan mempelajari trik-trik cepat mengerjakan soal-soal CPNS.
Pendaftar CPNS yang mendapat skor total 414 ini juga bercerita, dalam masa persiapan, ia tidak membuat target waktu belajar perharinya, namun ia mencatat daftar materi yang harus dipelajari.
"Saya ada list materi-materi yang harus dipelajari, jadi pas waktu makin mepet dan masih banyak materi yang belum dikuasai, otomatis dikebut dan lebih dilamain belajarnya," paparnya.
Baca Juga: Lindungi Tubuh dari Radikal Bebas, 6 Manfaat Kesehatan Buah dan Sayuran Berwarna Ungu
Dengan hasil tes SKD yang membawanya ke tahapan selanjutnya, Vemtyana berharap ini menjadi awal yang baik untuk kedepannya. Ia pun memberi pesan untuk yang belum beruntung lolos tes SKD untuk tidak patah semangat.
"Saya pernah di posisi itu karena tahun kemarin saya juga belum beruntung. Dari situ, saya introspeksi diri. Tanya ke diri sendiri kenapa Allah belum kasih amanah PNS itu ke saya. Nah dari situ saya bangkit.
"Saya benar2 merasakan sekarang, kalau kekuatan doa memang benar-benar menakjubkan. Masih ada kesempatan berikutnya, jangan ulangi kesalahan yang sama. Lebih matangkan lagi usahanya dan yang utama, perbaiki ibadah agar Allah percaya," pesannya mengakhiri sesi wawancara.***
