Diduga Terpeleset Saat Mencuci Sandal, Balita Tewas Menggambang di Kolam Ikan

- 17 Februari 2020, 23:08 WIB
Diduga terpeleset bocah perempuan tenggelam sampai meninggal di kubangan bekas kolam ikan di Dusun Nempel, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. *
Diduga terpeleset bocah perempuan tenggelam sampai meninggal di kubangan bekas kolam ikan di Dusun Nempel, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya. * /Aris Mohamad F//


PIKIRAN RAKYAT - Nasib nahas menimpa pasangan keluarga, Ading (67) dan Ny. Aam (39) di kawasan Dusun Nempel, RT.22, RW.05, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Anak perempuannya, Alia (4), ditemukan tewas mengambang di kolam ikan milik tetangganya, tidak jauh dari rumah korban.

Bocah malang tersebut tidak tertolong hingga meregang nyawa di kolam tersebut, Senin 17 Februari 2020.

Baca Juga: Soal Peluncuran Ajengan Masuk Sekolah, Uu: Diharapkan Siswa Memiliki Budi Pekerti yang Luhur

Dari keterangan Ketua RT setempat, Ujang (50) mengatakan, saat itu korban bermain hujan-hujanan bersama dengan teman sebayanya Titi (6) sekitar pukul 14.30 WIB.

Namun usai mereka main air hujan, keduanya mencuci sandal di kubangan bekas kolam ikan milik Eman (54), tidak jauh dari rumah korban.

"Saat itu korban Alia diduga terpeleset dan masuk ke kubangan kolam. Temannya berteriak minta tolong," jelas dia.

Mendengar sayup-sayup ada teriakan, salah seorang warga Titin (37) langsung bergegas ke arah suara.

Akan tetapi dirinya sudah menemukan korban mengambang di kolam tersehut. Titin pun lantas memberitahukan warga lainnya.

Baca Juga: Resmikan Gedung Baru Ditlantas Polda Jabar, Ridwan Kamil Berharap KualItas Kinerja Semakin Meningkat

"Saya langsung ke lokasi setelah mendapat laporan adanya anak tenggelam," tambah Ujang.

Sementara Titin menuturkan, dirinya saat itu sedang memasak di dapur ketika mendengar ada anak meminta pertolongan. Kebetulan rumah miliknya sangat dekat dengan lokasi kejadian.

"Saat mendengar suara anak kecil berteriak minta tolong, saya langsung bergegas dan menemukan korban mengambang, saya juga ikut berteriak hingga warga berdatangan," katanya.

Warga bersama RT lantas mengangkat korban lalu diantarkan kepada keluarga ke rumahnya yang jaraknya sekitar 150 meter dari tempat kejadian.

Kesedihan saat itu masih menyelimuti keluarga korban, namun pihak keluarga menyebutkan bahwa korban akan segera disemayamkan di pemakaman warga tak jauh dari rumahnya secepatnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x