Bawa Kalangan Ahli Masuk Desa, Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Berharap Bisa Dongkrak Kemandirian Petani

- 2 Februari 2020, 21:47 WIB
KEGIATAN mahasiswa di Desa Sirnaraja, Cigalontang, Tasikmalaya.*/DOK KKN UNSIL
KEGIATAN mahasiswa di Desa Sirnaraja, Cigalontang, Tasikmalaya.*/DOK KKN UNSIL /DOK KKN UNSIL/

“Materi yang disampaikan Bumdes lebih ke bagian permodalan dan pendistribusiannya. Terus dipaparkan juga mengenai program-program pemerintah seperti bantuan pembibitan untuk meningkatkan hasil tani,” ungkap Ravi.

Dengan adanya sosialisasi ini, Ravi berharap dapat memberikan semangat baru kepada petani yang mengeluh terkait permodalan terutama dari segi pemasaran hasil tani.

Baca Juga: Hampir Tiap Kecamatan Punya Tempat Vakansi, Pariwisata Jadi Lokomotif Utama Perekonomian Sukabumi

“Karena kebanyakan hasil tani mereka itu dikonsumsi sendiri dan malahan terkadang saking banyaknya jadi terbuang karena tidak dipasarkan, terkendala pemasarannya,” jelas Ravi yang menjadi Ketua Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Hasil Tani melalui WhatsApp.

Diwawancara secara terpisah, Koordinator Desa KKN 59, Ilham Yahya Nugraha memberikan pandangan serupa.

Ia berharap kedatangannya di desa ini dapat mengubah mindset yang sudah tertanam sejak lama, sejak tahun 1998 tepatnya. Menurut Ilham, pokok masalah di desa ini ada di bidang daya beli dalam hal pertanian.

“Petani disini tidak bisa melakukan usaha secara mandiri, mereka bergantung pada tengkulak, sistemnya bagi-bagi hasil. Sehingga petani merasa tercekik. Harapannya setelah ada kami disini, petani bisa sadar bahwa dengan modal sendiri mereka juga bisa meraup keuntungan,” ujar Ilham mengakhiri wawancara.***

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah