Baca Juga: Meski Hengkang, YG Entertainment Konfirmasi Partisipasi B.I di Album iKON Mendatang
Tak hanya untuk salat magrib dan mengaji, Delis kerap kali mengikuti pengajian ibu-ibu setiap Selasa malam dan pengajian bapak-bapak setiap Jumat malam. Tak aneh, warga setempat mencap Delis sebagai anak baik yang penyabar dan tak banyak tingkah.
Seperti dalam artikel Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, saat duduk di bangku sekolah dasar, Delis pernah dibully oleh teman-temannya dengan sebutan ‘leupeut’ (lontong, Red.).
Ia diejek teman-temannya hanya karena keseharian sang ibu sebagai penjual lontong di Pasar Cikurubuk. Meskipun demikian, Delis tidak pernah marah, paling-paling dia menangis pada teman sebangkunya.
Perihal penyebab kematian anaknya, ibu korban Wati merasakan anak kesayangannya itu meninggal dengan tidak wajar.
Karena itu, Wati meminta pihak kepolisian dapat mengungkap tuntas penyebab kematian sang anak. Bila ada indikasi penyebab kematian Delis karena dibunuh seseorang, Wati meminta sang pelaku dihukum seberat-beratnya.***