Cerita TKW Tasikmalaya Dikira Kena Virus Corona karena Baru Pulang dari Taiwan, Dibawa Ambulans dan Diisolasi

- 29 Januari 2020, 13:55 WIB
MENGANTISIPASI penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membagikan masker kepada penumpang di Bandara Wiriadinata pada Selasa, 28 Januari 2020.*
MENGANTISIPASI penyebaran virus corona, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya membagikan masker kepada penumpang di Bandara Wiriadinata pada Selasa, 28 Januari 2020.* //Kabar Priangan

PIKIRAN RAKYAT - Wabah virus corona terus menyita mata perhatian publik karena virus yang mematikan ini belum ditemukan cara untuk mengobatinya.

Tak hanya pemberhentian sejumlah transportasi publik di Wuhan, Tiongkok, beberapa negara juga ikut mengantisipasi untuk mencegah virus sampai ke negara mereka.

Di Indonesia sendiri, sejumlah bandara, terminal, dan pelayanan publik dijaga ketat dan dipasangan alat scan suhu tubuh.

Baca Juga: MUI Adakan Olimpiade Halal, Gelar Juara Jatuh ke Tangan Siswa Kelas XI

Menanggapi pemberitaan tentang virus corona yang terus mewabah ke beberapa negara tetanga, membuat masyarakat Tasikmalaya ikut waspada.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan, salah seorang warga Gunung Singa, Cilembang, Kecamatan Cihideung, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Soekardjo oleh keluarganya karena diduga terinfeksi virus corona.

Pasalnya, perempuan berusia 34 tahun yang berprofesi sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) ini baru saja pulang dari Taiwan.

Baca Juga: Kreatif, Pria Asal Bandung Sulap Sudut Kota Jadi Hidden Gems Berbentuk Background Art Anime

Warga khawatir, TKW berinisial WS ini terinfeksi virus corona karena mengalami gejala yang telah diinformasikan sebelumnya.

Warga panik dan waspada, lantara WS mengalami gejalan batuk, pilek, dan disertai demam setelah sepuluh hari ia sampai di kampung halamannya, Kota Tasikmalaya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soekardjo dr. Budi Trimadi menuturkan, pasien yang dirujuk dari puskesmas tersebut hanya gelaja batuk pilek biasa.

Baca Juga: Usai Coret Joel Vinicius dari Daftar Bidikan, Persib Bandung Kedatangan Striker Asal Belanda

“Pasien ada batuk pilek dan pasien dirujuk dari Puskesmas, suspect gejala batuk pilek saja. Pasien datang diantar dari Puskesmas menggunakan ambulans,” ujar Budi seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Kabar Priangan.

Pasien yang datang menggunakan ambulans ini langsung diobservasi tim medis RSUD dr. Soekardjo dengan alat pengamanan diri di ruang isolasi IGD.

Menanggapi hal tersebut, pihak RSUD sempat berkonsultasi dengan tim RSHS Bandung untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Ungkap 4 Trik yang Akan Digunakannya untuk Kelola Pertanian Nasional

Hasil diagnosa, tim medis menyatakan pasien perempuan tersebut dinyatakan negatif dari virus corona. Pasien disimpulkan terkena penyakit ISPA atau Inspeksi Saluran Pernafasan Akut.

Dokter menyatakan tidak ada tanda kepada gejala pneumonia, sebab gejala terinfeksi corona itu suhu badan tinggi, batuk, pilek, disertai sesak napas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat menegaskan, untuk virus corona di Kota Tasikmalaya sampai sekarang belum ditemukan. 

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Gelar Olah TKP Penemuan Mayat Siswi SMP di Gorong-gorong

Ia meminta masyarakat jangan panik menghadapi kasus yang menjadi pusat perhatian dunia saat ini. Ia mengatakan pemerintah akan terus berupaya mengantisipasi gejala virus tersebut.
 
“Kami meminta masyarakat jangan panik atas kasus penyakit virus Corona. Bila ada yang merasa terkena penyakit demam, flu atau pilek ya tinggal periksa ke Puskesmas atau dokter seperti biasa,” ujar Uus.

Sementara itu kondisi pasien yang sempat diduga terkena virus corona, pada hari itu juga diperbolehkan pulang ke rumahnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x