Pemkab Tasikmalaya Harus Gerak Cepat Tangani Pergerakan Tanah

- 6 Desember 2019, 14:54 WIB
/

"Harus dilakukan dengan cepat sehingga didapatkan usulan mitigasi bencana," ujar Irev.

Jika retakan rumah warga sudah terbilang parah sebagai dampak pergerakan tanah, mitigasi paling tepat adalah segera merelokasinya.

Dari data BPBD Kabupaten Tasikmalaya, sebanyak 164 rumah di Kedusunan Pendir, Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang rusak akibat pergerakan tanah.

Baca Juga: Inflasi di Tasikmalaya Disebabkan Kenaikan Harga Bawang dan Daging Ayam

Kondisi tersebut membuat sejumlah warga ketakutan kerusakan semakin berdampak ambruknya kediaman mereka. Kerusakan paling parah terjadi di Kampung Babakan, RT/RW 04 dan Burujul, RT 03 RW 04.

Beberapa kampung lain yang terdampak pergerakan tanah di Pusparahayu adalah Singajaya, Cigadung, Jajaway. Kerusakan rumah dan pergerakan tanah menuai kekhawatiran warga terdampak.

Pipih, 34 tahun dan Titi, 50 tahun, warga Kampung Babakan mengungkapkan kegelisahan terjadi pada malam hari.

"Kalau siang hari masih agak mending," ucap Pipih.

Baca Juga: Pohon Natal dari Lima Ribu Keping CD di GKI Veteran Tasikmalaya

Ia khawatir kembali terjadi pergerakan tanah susulan yang membuat tebing bukit di dekat kediamannya longsor. Kekhawatiran itu semakin bertambah lantaran hujan sudah mulai sering turun.

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x