Bahayakan Warga dan Rusak Lingkungan, Baliho Cabup Tasikmalaya Dipasang Serampangan

- 3 Desember 2019, 10:55 WIB
Kendaraan melintasi baliho ambruk calon bupati di tepi Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga), Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/12/2019). Sejumlah baliho Cabup dipasang serampangan sehingga membahayakan warga dan dipaku di pohon.*
Kendaraan melintasi baliho ambruk calon bupati di tepi Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga), Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (2/12/2019). Sejumlah baliho Cabup dipasang serampangan sehingga membahayakan warga dan dipaku di pohon.* /BAMBANG ARIFIANTO/PR/

SINGAPARNA (PR)- Pemasangan sejumlah baliho calon Bupati Tasikmalaya dalam Pilkada 2020 membahayakan warga dan merusak lingkungan. Beberapa baliho rawan ambruk di musim hujan dan ada pula yang dipaku di pohon

Upaya sosialisasi kandidat yang serampangan tersebut terlihat di Jalan Ciawi-Singaparna (Cisinga). Pantauan "PR" pada Senin 2 Desember 2019, beberapa baliho para calon berukuran besar berdiri di tepi jalan itu.

Baliho menampilkan foto raksasa para calon serta identitasnya yang menyita perhatian para pengendara. Sejumlah kandidat tersebut adalah Iwan Saputra, Didi Abdul Hadi, Ruhimat, Cep Zam Zam Dzulfikar Nur, Iip Miftahul Paoz.

Baca Juga: SKB Radikalisme ASN Berpotensi Bungkam Kelompok yang Kritisi Pemerintah

Pemasangan tanpa memperhatikan aturan membuat beberapa baliho membahayakan pengguna jalan. 

Hal itu terlihat dari baliho Cabup Cep Zam Zam dan Cawabup Padil Karsoma yang terlihat di ruas Cisinga, kawasan Padakembang.

Baliho yang disangga bambu tersebut sudah doyong ke arah jalan. Bahkan, "PR" mendapati baliho Cabup Iip Miftahul Paoz yang sudah ambruk di tepi Cisinga, kawasan Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu.

"Ambruk karena angin dan hujan besar tiga hari lalu," kata Heni, 32 tahun, warga Sinagar, Senin siang. T

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x