Ratusan Rumah di Tasikmalaya Retak Akibat Pergerakan Tanah, Warga Takut Ambruk

- 6 Desember 2019, 10:33 WIB
Warga menunjukkan retakan yang merusak rumahnya di Kampung Burujul, Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (5/12/2019). Sebanyak 164 rumah rusak akibat pergerakan tanah di Pusparahayu.*
Warga menunjukkan retakan yang merusak rumahnya di Kampung Burujul, Desa Pusparahayu, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (5/12/2019). Sebanyak 164 rumah rusak akibat pergerakan tanah di Pusparahayu.* /BAMBANG ARIFIANTO/"PR" /

Baca Juga: Bahayakan Warga dan Rusak Lingkungan, Baliho Cabup Tasikmalaya Dipasang Serampangan

Kerusakan juga terjadi di rumah-rumah warga Kampung Burujul. Padahal, lokasi Burujul tak terletak di lembah yang terkepung bukit sebagaimana Babakan.

Wati, 50 tahun, warga Burujul mengaku retakan pertama kali terjadi di rumahnya dua bulan lalu. Retakan tersebut terlihat di bagian depan rumahnya.

"Awalnya retakan cuma kecil," ujar Wati.

Pekan kemarin kerusakan bertambah parah. Retakan di bagian depan menjalar ke ruang tengah, kamar serta dapur. Bagian depan rumahnya kini tampak terbelah.

Baca Juga: SKB Radikalisme ASN Berpotensi Bungkam Kelompok yang Kritisi Pemerintah

Seperti Utik, Wati mengaku pernah mendengar suara gemertak di malam hari. Namun lantaran suara gemertak tak diikuti gempa ia tak terlalu mengkhawatirkannya. Selepas itu, ia baru menyadari retakan bertambah parah dengan debu-debu material tembok berjatuhan di lantai.

Kegelisahan juga menghinggapinya ketika akan tidur karena keadaan bangunan yang mengkhawatirkan. Wati kesulitan untuk tidur karena takut terjad hal buruk akibat kondisi bangunan yang rusak.

Ia pun mengaku merupakan warga pindahan dari Kampung Pendir yang terkena bencana pergerakan tanah. Ia berharap, pemerintah segera menyalurkan bantuan kepada warga terdampak pergerakan tanah di Burujul.

Baca Juga: Wartawan Bisa Gugat Perusahaan yang Beri Upah di Bawah UMK

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x