“Ini penting untuk kami melanjutkan kampanye militer yang telah dijalankan. Memperdalam kerusakan yang terjadi, dan dialami oleh Hamas,” kata Jenderal Eliezer Toledano.
Israel sendiri mendapatkan kecaman dari organisasi pers internasional karena pada hari Sabtu lalu menyerang sebuah gedung yang menjadi tempat dari kantor organisasi media internasional, termasuk Associated Press dan Al Jazeera.
Pihak Israel mengklaim sudah memperingatkan sebelum terjadi serangan itu, dan tidak ada korban yang jatuh.
Pejabat Israel menyatakan bahwa gedung itu menyimpan aset militer Hamas. Benjamin Netanyahu sendiri tidak memberikan bukti akan klaim tersebut.
“Itu adalah target yang sah, tidak seperti Hamas (pasukan Israel), mengambil tindak pencegahan khusus memberi tahu orang-orang untuk meninggalkan gedung, tempat itu,” tutur Benjamin Netanyahu.***