Serangan itu lebih hebat, dan lebih lama dibandingkan sehari sebelumnya.
Benjamin Netanyahu membela tindakan penyerangan yang dilakukan negaranya tersebut dari hantaman serangan berlokasi di jalur Gaza.
Baca Juga: PM Israel Benjamin Netanyahu akan Lanjutkan Pemboman Gaza Palestina dengan Kekuatan Penuh
Otoritas Palestina menyatakan, dari serangan Israel itu, sekitar 197 orang tewas, termasuk di antaranya 58 anak-anak.
Di sisi Israel, sepuluh orang tewas terkena serangan roket Hamas dari Gaza. Hamas sendiri merupakan kelompok militan yang berkuasa di jalur Gaza.
Perwakilan dari Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan yang lainnya di PBB sudah mencoba menengahi untuk gencatan senjata, namun, sejauh ini belum berhasil.
Baca Juga: WNI Peliput Serangan Rudal Israel di Palestina Laporkan 197 Orang Meninggal, 1235 Cedera
“Jika akan ada (kesepakatan), itu akan dicapai dengan kondisi kami, bukan Israel,” kata Moussa Abu Marzouk, wakil pemimpin Hamas kepada lembaga penyiaran publik Israel, Kan.
“Jika Israel tidak ingin berhenti, kami tidak akan berhenti,” ucapnya menyambung.
Sementara itu, jenderal Israel yang bertanggung jawab atas komando di wilayah selatan, menyatakan hal berikut.