Sedangkan pada tahun 2021 mengalami peningkatan menadi 78,9 persen, sedangkan pada 10 stasiun yang mengalami perubahan sistem tiketing porsi transaksi dengan uang elektronik mencapai 77,1 persen.
Dengan kebijakan menggunakan uang elektronik ini memudahkan pengguna KRL agar tidak mengantri di loket untuk membeli atai mengisi ulang THB.
Dengan penambahan 10 stasiun tersebut maka terdapat total 19 stasiun yang telah melayani transaksi khusus uang elektronik.
Baca Juga: Gerindra Usung Prabowo di Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Ayo Partai Mana Lagi?Baca Juga: Gerindra Usung Prabowo di Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Ayo Partai Mana Lagi?
Selain dengan menggunakan kartu, pengguna KRL juga dapat menggunakan kode QR untuk melakukan transaksi dengan mengunduh melalui ponsel pintar masing-masing pengguna.
Pada masa pandemi Covid-19 ini, penggunaan transaksi dengan sistim non tunai merupakan cara yang lebih aman.
Hal tersebut karena mengurangi transaksi dengan uang tunai yang dapat menjadi salah satu penularan virus Covid-19.
Berdasarkan dari data KAI Commuter sejumlah THB yang jumlahnya mencapai ribuan tidak pernah dikembalikan oleh pengguna KRL.
Data pada tahun 2020 jumlah THB yang tidak dikembalikan mencapai 2.995 tiket per hari sementara pada Februari 2021 THB yang tidak dikembalikan jumlahnya mencapai 2.732 tiket setiap harinya.