Satpolairud Tasikmalaya Imbau Nelayan untuk Waspada dan Tidak Melaut di Tengah Cuaca Ekstrem

8 Juli 2023, 07:47 WIB
Cuaca Ekstrem di Tasikmalaya sebabkan gelombang tinggi yang harus diwaspadai nelayan. /ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi/

PR TASIKMALAYA - Polres Tasikmalaya melalui Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) sejak Jumat, 7 Juli 2023 telah meningkatkan patroli untuk memberikan himbauan secara langsung pada masyarakat terkait cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini.

Satpolairud Polres Tasikmalaya secara lebih spesifik mengingatkan kelompok nelayan di Tasikmalaya untuk tidak melakukan aktivitas di laut terlebih dahulu selama cuaca ekstrem melanda. Hal itu disebabkan oleh kewaspadaan yang akan ditimbulkan dari adanya gelombang tinggi di laut yang dapat mengancam keselamatan.

Kepala Satpolairud Polres Tasikmalaya AKP Hari Sakti menyatakan bahwa setiap anggotanya yang sedang berjadwal piket patroli pantai akan secara rutin melakukan himbauan pada masyarakat, khususnya nelayan.

"Setiap anggota piket pada saat patroli pantai akan menyampaikan himbauan," ucap Hari pada Jumat, 7 Juli 2023, di Tasikmalaya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Inilah Syarat Penerima Bansos PKH yang Wajib Diketahui

Hari juga kemudian menyatakan bahwa saat ini di Tasikmalaya cuaca sedang dalam keadaan buruk. Dimana angin kencang disertai hujan lebat tengah melanda sejumlah daerah di Tasikmalaya. Hal itu kemudian yang mengakibatkan adanya potensi gelombang tinggi di laut.

Adapun para nelayan di Tasikmalaya, menurutnya sudah mengetahui akan informasi serta bahaya dari cuaca saat ini. Hal itu disebabkan dengan adanya akses mudah untuk mengetahui informasi terbaru mengenai cuaca dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Meski demikian, Satpolairud Polres Tasikmalaya akan tetap memberikan peringatan selama cuaca ekstrem berlangsung.

Hari juga membuktikan dengan penuturannya, bahwa selama cuaca ekstrem berlangsung. Terpantau tidak ada nelayan yang beraktivitas di laut sementara waktu.

Baca Juga: Bawa Jaket dan Payung Saat ke Luar Rumah! Didominasi Hujan, ini Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 8 Juli 2023

Sebab menurutnya keadaan masih di fase cuaca ekstrem, kemudian adanya angin kencang dan gelombang tinggi. Hal itu yang membuat nelayan masih belum melaut.

Sebelumnya, Hari mengabarkan bahwa terdapat gelombang tinggi yang menabrak perahu nelayan di daerah Dermaga Pamayang. Dimana posisi perahu saat itu sedang dalam keadaan terparkir.

Namun, dirinya mengungkapkan bahwa kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja, tentu dirinya mengungkapkan bahwa kerugian secara materil sudah pasti didapatkan. Sebab beberapa peralatan nelayan, seperti jaring, genset, dan bahkan perahu nelayan tenggelam dan terbawa arus dari gelombang tinggi cuaca ekstrem.

"Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil, tiga kapal nelayan yang karam," ucap Hari menutup pernyataannya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler