Ada 1000 Km Jalan Rusak di Kabupaten Tasikmalaya, DPRD Desak Bupati Lakukan Ini

19 Desember 2022, 17:29 WIB
ILUSTRASI - Anggota DPRD, Asep Saepuloh mendesak Bupati segera lakukan hal ini usai adanya 1.000 km jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya.* /Hening Prihatini/Dok. PR

PR TASIKMALAYA - Tidak sedikit jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya masih belum mendapat perbaikan.

Diketahui, jalan rusak yang belum diperbaiki di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1.000 kilometer.

Salah seorang anggota DPRD, Asep Saepuloh menyinggung soal jalan rusak di Kabupaten Tasikmalaya ini.

DPRD meminta keseriusan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk segera memperbaiki jalan rusak yang masih banyak tersebut.

Baca Juga: Tes IQ: Dibalik Kegembiraan Anak-Anak Ini Ada 3 Perbedaan Tersembunyi, si Jenius Pasti Cepat Menemukannya

"Hingga saat ini, Pemkab Tasikmalaya belum mampu menyelesaikan persoalan jalan rusak," kata Asep Saepuloh pada Minggu, 18 Desember 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kabar Priangan.

Asep menerangkan bahwa jalan yang harus diperbaiki itu sebagian besar berada di Tasikmalaya selatan.

Pihaknya mengaku heran mengapa Pemkab Tasikmalaya belum ada langkah nyata untuk memperbaiki infrastruktur penting itu.

"Herannya, saya lihat belum ada arahan yang konkret untuk memperbaiki jalan rusak," lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Tayang Reborn Rich Episode 15 dan 16: Jin Do Joon Adu Domba, Siapa Pemimpin Soonyang Selanjutnya?

Asep menyarankan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto untuk memanfaatkan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Belum lagi ada bantuan dari Pemprov Jabar untuk perbaikan jalan rusak.

Asep membandingkan jumlah bantuan Pemprov Jabar di tahun sebelumnya dan anggaran 2023.

Menurut penuturan Asep, bantuan dari Pemprov tersebut mencapai Rp800 miliar, sedangkan di tahun 2023 di bawah Rp100 miliar.

Baca Juga: Ratapi Kekalahan dari Argentina di Final Piala Dunia 2022 Qatar, Didier Deschamps Ungkap Faktor Penyebabnya

"Ini sangat jomplang, bukan masalah Covid-19, tapi masalah komunikasi dengan Pemprov," ungkapnya.

Pihaknya berharap agar Pemkab Tasikmalaya terus berkomunikasi intens dengan pihak Pemprov Jabar.

Tidak hanya itu, Asep juga mendorong agar Bapelitbangda untuk mengakomodasi pendataan kebutuhan pembangunan Kabupaten Tasikmalaya.

"Kami juga mendorong Bapelitbangda sebagai leading sector pembangunan," jelasnya.

Baca Juga: Akun Twitter Ini Prediksi Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 Sejak 2015

"Memotret secara objektif kebutuhan pembangunan Kabupaten Tasikmalaya," tambahnya.

Apalagi ke depannya Kabupaten Tasikmalaya akan menjadi kawasan Rebana.

Dengan komunikasi yang jelas dan intens maka rencana pembangunan daerah bisa dilaksanakan dengan baik.

"Pembangunan itu apa yang menjadi skala prioritas, termasuk Bappeda juga terus menjalin komunikasi dengan Bappenas, dan kementerian terkait," bebernya.

Baca Juga: Unduh Twibbon Gratis Natal 2022 dan Unggah ke Medsos Sekarang Juga

Dengan begitu, Asep berharap Pemkab Tasikmalaya segera melakukan langkah konkret untuk mendukung pembangunan infrastruktur daerah.

"Jadi itu harus jadi pemicu lebih majunya pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya," tandas Asep menanggapi banyaknya jalan rusak yang belum diperbaiki.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler