PR TASIKMALAYA - Seorang ibu, Nurlaela (40) merasa sakit hati dan tak terima dengan ulah suaminya, sekaligus ayah tiri dari buah hatinya.
Ia dengan menangis mendatangi SPKT Polresta Tasikmalaya, Jumat 26 Juni 2020 dan melaporkan kelakuan suaminya yang telah menghancurkan masa depan putrinya yang berinisial K (15), dengan melakukan hal yang tak senonoh.
Ibu tersebut melaporkan bahwa suaminya telah melakukan pemerkosaan pada anaknya saat ia sedang tak berada di rumah karena harus bekerja.
Baca Juga: Sambangi Sang Ayah di Tahanan, Anak John Kei Bersedia Ceritakan Hubungan Keluarganya dengan Nus Kei
Pelaku selalu mencari momen saat rumah sedang sepi, lalu masuk ke kamar anaknya dan melakukan hal tidak senonoh.
"Kejadian itu tiga tahun lalu, saat anak saya berusia 12 tahun atau kelas 6 SD. Anak saya mengaku setelah diperkosa, tiga hari kemudian kembali diperkosa. Mendengar pengakuan itu, dirinya geledek," katanya.
Bahkan disaat dirinya sedang ada di rumah pun, pelaku berani menggerayangi tubuh sang anak sehingga anak itu kerap takut jika melihat bapak tirinya, dan selalu menghindar.
Semua perbuatan yang dilakukan suaminya itu terungkap saat ia menanyai sang putri yang gelagatnya mulai berubah sejak seminggu yang lalu.
Baca Juga: Bisa Picu Perang Dunia Ketiga, Korea Utara Ancam AS dengan Perang Senjata Nuklir
"Gelagat anak saya kelihatan berbeda, kalau ada bapak tirinya sering menghindar dan pergi ke rumah temannya. Kalau disuruh-suruh jadi tidak pernah mau," ucap dia.
Artikel ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Curiga dengan Gelagat Sang Anak, Ibu Ini Murka Saat Tahu Buah Hatinya Diperkosa Suami.
Melihat hal tersebut, ia pun berinisiatif untuk membuat anaknya bercerita. Walau terus ditanya, awalnya anaknya tersebut tetap tidak mau mengaku, hingga akhirnya kerap dimarahi.
Bahkan walau sering dimarahi-pun, anaknya tersebut tetap tidak mau berbicara, termasuk tak pernah menceritakan alasan selalu menghindar dari bapak tirinya.
Baca Juga: Kasus Pembakaran Bendera PDIP Resmi Dilaporkan, Polri Selidiki Perkara dengan Fakta-fakta
Setelah terus-terusan didesak, akhirnya sang putri mau bercerita dan mengakui perilaku bejad sang ayah tiri.
"Anak saya mengaku bahwa telah diperlakukan tidak senonoh oleh bapak tirinya. Anak saya mengaku, ia diperkosa ayah tirinya setelah seminggu saya dan suami menikah," tuturnya.
Tak hanya mendengar penjelasan dari sang putri, ia pun juga menanyakan hal tersebut pada suaminya.
Dan suaminya mengaku kalau semua yang diceritakan oleh putri tirinya itu benar.
Baca Juga: Klaim JHT Meningkat Tajam di Masa Pandemi, Jamsostek Siasati dengan Lapak Asik
"Saya tanya kepada suami Saya, ternyata dia memang ngaku. Saya merasa sakit hati, masa depan anak Saya masih panjang tapi sudah dirusak. Pelaku harus dihukum setimpal," ungkapnya.
Sementara itu menurut informasi pelaku sudah melarikan diri. Namun kasus ini sudah ditangani oleh unit PPA Satreskrim Polresta Tasikmalaya.*** (Asep M Saefuloh)