PIKIRAN RAKYAT - Pada momentum Hari Raya Idulfitri 1441 H besok, Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya mengimbau warganya untuk tidak melakukan halalbihalal secara langsung.
Warga diimbau, setelah menunaikan salat Idulfitri Minggu, 23 Mei 2020, untuk langsung kembali ke rumah masing-masing.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman. Budi juga mengatakan, pihaknya meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan meski sedang merayakan hari "kemenangan".
Baca Juga: Politisi pro-Beijing Hong Kong Sebut Hukum Keamanan Nasional Baik untuk Bisnis
"Karena itu, setelah ibadah, warga diimbau tak perlu halalbihalal ke rumah tatangga. Tidak usah halalbihalal secara langsung, tapi melalui virtual saja pakai ponsel," kata Budi, Sabtu, 24 Mei 2020.
Budi juga mengatakan, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan, warga harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, jika perlu, protokol kesehatan harus menjadi budaya.
Bakan kata Budi, jika bukan kepentingan mendesak, masyarakat lebih baik diam di rumah.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Bawang Putih Dapat Jadi Metode Pengobatan untuk Sakit Telinga? Simak Faktanya
"Termasuk saya juga melarang kegiatan open house untuk semua pejabat pemkot termasuk di rumah saya, lebaran tahun ini open house ditiadakan. Karena posisi virus di Tasikmalaya belum aman. Harus maksimal melakukan jaga jarak," kata dia.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, hingga Sabtu tercatat 47 pasien positif. Sebanyak 23 orang terkonfirmasi melalui hasil tes swab dan 24 orang melalui hasil uji cepat (rapid test).
Dari 47 total kasus yang ada, 15 orang telah dinyatakan negatif atau sembuh. Sementara 29 orang masih melakukan isolasi maupun perawatan dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.***